Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak Dibentuk, KPPPA Harap Penanganan Kasus Kekerasan Lebih Lekas

 Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak Dibentuk, KPPPA Harap Penanganan Kasus Kekerasan Lebih Cepat
Rakernis Bareskrim Polri di Bali: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Infoeskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.)

 

KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengapresiasi dan mendukung dibentuknya Direktorat Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) di Bareskrim Polri.
  
“Kami mengapresiasi dan mendukung pembentukan serta dioperasionalisasikannya Direktorat PPA dan PPO di Bareskrim Polri,”kata Sekretaris Kementerian PPPA Titi Eko Rahayu, Senin (23/9).

Menurut Titi Eko Rahayu, dengan beroperasinya direktorat baru tersebut, diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan selalu mengutamakan kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak.
  
“Diharapkan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, penanganannya lebih cepat dalam satu komando, komprehensif, sesuai kebutuhan layanan, dan didampingi oleh petugas-petugas yang selalu
mengutamakan kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak,”katanya.
  
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk Brigjen Pol Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO).
  
Penunjukan ini menjadi bukti komitmen Kapolri dalam melindungi hak perempuan, anak, dan kelompok rentan di Indonesia. Brigjen Desy sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Esensial Tk1
SSDM Polri. Penunjukan ini merupakan bagian dari mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098-2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024, yang mencakup 309 personel polisi berpangkat perwira menengah dan tinggi. (Ant/H-3)

Cek Artikel:  Panduan Lengkap Vaksin PCV Pencegahan Pneumonia pada Anak

 

Mungkin Anda Menyukai