LEVERKUSEN memasuki pertandingan melawan Mönchengladbach dengan tujuan Kepada melanjutkan penampilan impresif mereka yang telah Membikin mereka memenangkan 10 pertandingan sebelumnya di Segala kompetisi. Mereka memulai dengan kuat, Tetapi menghadapi kemunduran awal ketika Martin Terrier terpaksa keluar karena cedera pada menit ke-8, digantikan Piero Hincapié.
Meskipun perubahan tak terduga ini, Leverkusen tetap mempertahankan niat menyerang mereka, sementara Gladbach, yang berharap Bisa Terbangun setelah kekalahan berturut-turut Kepada memulai tahun 2025, kesulitan Kepada mendapatkan pijakan dalam permainan.
Seiring berjalannya babak pertama, kendali Leverkusen atas pertandingan semakin terlihat. Kesabaran mereka terbayar tak Pelan setelah menit ke-30 ketika Wirtz menunjukkan keterampilannya yang luar Normal.
Gelandang muda itu menerima umpan diagonal dari Granit Xhaka, dengan Pintar melewati Ko Itakura, dan dengan tenang menempatkan bola melewati kiper Gladbach, Moritz Nicolas. Momen kecemerlangan ini memberi Leverkusen Kelebihan 1-0 yang Layak mereka raih di babak pertama, mencerminkan superioritas mereka dalam penguasaan bola dan penciptaan Kesempatan.
Babak kedua menyaksikan Leverkusen melanjutkan Penguasaan mereka. Tekanan mereka membuahkan hasil Sekeliling satu jam setelah pertandingan dimulai ketika mereka diberikan penalti setelah Julian Weigl memegang bola di dalam kotak penalti.
Wirtz maju dan dengan percaya diri mengonversi tendangan penalti, menggandakan Kelebihan Leverkusen, dan kemampuan menyerang tuan rumah semakin ditunjukkan ketika Patrik Schick menambahkan gol ketiga. Penyerang asal Ceko itu menyelesaikan serangan tim yang disusun dengan Berkualitas, secara efektif memastikan kemenangan Kepada Leverkusen.
Meskipun unggul dengan nyaman, pertahanan Leverkusen kebobolan di waktu tambahan ketika Tim Kleindienst berhasil mencetak gol hiburan Kepada Gladbach, Tetapi itu sudah terlambat bagi tim tamu. Gol tersebut Tak banyak menutupi kesulitan yang dialami Gladbach sepanjang pertandingan, karena mereka kesulitan menciptakan Kesempatan berarti melawan tim Leverkusen yang terorganisir dengan Berkualitas.
Pemain Terbaik Pertandingan: Florian Wirtz
Wirtz tak diragukan Tengah adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini. Pengaruh gelandang muda Jerman tersebut terasa sepanjang pertandingan, mulai dari gol pembukaan spektakulernya hingga konversi penalti yang tenang. Kemampuan Wirtz Kepada menciptakan Kesempatan, mempertahankan penguasaan bola di Rendah tekanan, dan membawa serangan Leverkusen ke depan sangat krusial bagi performa dominan mereka.
Dua golnya membawa total golnya menjadi sembilan Kepada musim ini, semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu Bakat terbaik di Bundesliga. Penampilan Wirtz Tak hanya mengamankan kemenangan Kepada Leverkusen tetapi juga menyoroti pentingnya dirinya dalam tantangan gelar mereka. (Bundesliga/Z-3)
