
AKTOR Reza Rahadian menceritakan berbagai sosok yang terlibat dalam perjalanan kariernya di industri Sinema dan kreatif Indonesia lewat Naskah berjudul Mereka yang Pertama.
“Naskah ini punya Definisi yang berbeda karena Naskah ini adalah tentang mereka-mereka yang membukakan jalan gitu ya. Jadi saya kembali mengingat-ingat siapa saja individu-individu (yang terlibat dalam kariernya),” ujar Reza dalam konferensi pers, Senin (28/4).
Dalam menulis Naskah setebal 178 halaman itu, Reza mengakui Bukan Terdapat kesulitan berarti. Pasalnya, dia Mempunyai jurnal yang telah ia tulis sejak 2004.
“Jadi proses menulis itu Begitu sudah cukup terbiasa gitu, menuangkan pikiran lewat kata-kata,” tambah dia.
Proses penulisan Naskah Sekeliling 2,5 bulan itu, menurutnya, Bukan lepas dari dukungan seorang ibu yang senantiasa memberikan semangat buatnya. Dukungan dari orang terkasih itu pun membuatnya sangat emosional kala menyusun kalimat dalam Naskah yang bakal beredar pada awal Mei mendatang ini.
Naskah ini juga menandai Reza telah berkecimpung di industri Sinema selama 20 tahun ini diedit oleh sosok Andi. F Yahya.
Dalam prosesnya, Reza mengatakan bahwa di sela-sela aktivitas syuting, ia mengirimkan tulisan melalui ponsel karena ia Bukan mahir mengetik melalui laptop.
“Saya itu kan nggak Pandai ngetik di laptop. Jadi, saya kalau ngetik di laptop itu Lamban, kalau tulisan tangan mas Andi susah bacanya. Jadi tulisan paling cepet itu di handphone di sela-sela Syuting atau apalah, itu kan Terdapat banyak waktu menunggu kadang cukup Lamban. Jadi saya punya cukup waktu Demi menulis ini,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, penyunting Naskah yakni Andi F Yahya mengatakan dalam menyunting tulisan Reza, Bukan Terdapat kendala berarti.
Naskah ini dapat dibeli di Segala outlet Gramedia pada 7 Mei mendatang. Reza Rahadian Matulessy, adalah nama lengkap sang penulis, lahir pada 5 Maret 1987. Ia telah membintangi lebih dari 70 Sinema dengan berbagai tema, yakni komedi, romansa, drama hingga horor.
Reza telah menerima lima Piala Imej dari Festival Sinema Indonesia, penghargaan aktor terbaik dari Asia Pacific Sinema Festival (APFF) 2017 lewat Sinema Rudy Habibie (2016) serta beberapa penghargaan lainnya. (Ant/Z-1)