Nekat Kabur Karantina Begitu Positif Cacar Monyet, Pemuda di Malaysia Asyik Rekanan Intim dengan Pria

Liputanindo.id – Seorang pria di Malaysia dijatuhi hukuman 14 minggu penjara setelah melanggar ketentuan karantina. Pria itu kabur dari karantina setelah dinyatakan positif mengidap cacar monyet.

Berdasarkan putusan pengadilan, Kelvin Low Zi Jian didakwa berdasarkan Undang-Undang Penyakit Menular karena melanggar ketentuan karantina atau isolasi. Low kabur dari hotel tempat isolasi dan melakukan hubungan seksual dengan tiga pria ketika dia dinyatakan positif cacar monyet.

“Orang-orang yang melakukan perilaku seksual berisiko tinggi, seperti berganti-ganti pasangan atau berganti-ganti pasangan seksual, adalah yang paling berisiko tertular dalam konteks wabah tahun 2022 ini,” kata jaksa, dikutip CNA, Selasa (23/7/2024).

Low mengaku bersalah atas tiga dakwaan berdasarkan Undang-Undang Penyakit Menular karena melanggar ketentuan karantina atau isolasi, dengan lima dakwaan lainnya sedang dipertimbangkan.

Perwakilan Kementerian Kesehatan memberi tahu Low bahwa dia dapat dikarantina di rumah, tetapi dia tidak boleh meninggalkan unit dan tidak boleh menerima pengunjung. Low pun menyetujui perintah itu setelah dia mengaku mengalami ruam di lutut kirinya, tetapi tidak yakin itu gejala cacar monyet.

Pada malam yang sama, perintah karantina elektronik dikeluarkan kepada Low melalui SMS, memberitahukannya untuk tetap diisolasi di unit dalam ruangan tertutup mulai 3 Agustus 2022 hingga 15 Agustus 2022.

Cek Artikel:  Politikus Muslim India Ditembak Tewas Jelang Pemilihan Standar Negara Bagian

Perintah tersebut menyatakan bahwa Low tidak boleh meninggalkan rumahnya dengan alasan apa pun, termasuk membeli bahan makanan atau berjalan-jalan, dan dia tidak boleh menerima pengunjung.

Low berhubungan intim dengan banyak pria

Tetapi Low justru melakukan pelanggaran aturan itu dengan mengajak tiga pria bertemu dan melakukan hubungan seksual. Pria pertama yang diidentifikasi sebagai A1 melakukan kontak fisik dengan Low selama sekitar 15 menit.

Setelah A1 pergi, Low bertemu pria lainnya A2 yang merupakan pacarnya selama empat bulan. Keduanya pun melakukan hubungan intim, dan setelah satu setengah jam bersama mereka pergi meninggalkan kos untuk menuju kios bensin terdekat.

“Low tidak memberi tahu A2 bahwa dia berada di bawah perintah karantina elektronik, dan A2 tidak akan berkunjung jika dia mengetahuinya,” kata pengadilan.

Pada malam yang sama, Low mengirim SMS ke pria lain, A3. Mereka saling mengenal melalui Telegram pada pertengahan Juli 2022 ketika A3 mengirim pesan kepada Low tentang kaos yang Low jual.

Low pun meminta A3 untuk datang ke kosnya dan menawarkan untuk membayarkan ongkos kepada A3. Sesampainya di kos Low sekitar pukul 00:46 pada 4 Agustus 2022, mereka terlibat hubungan seksual dan A3 meninggalkan tempat Low keesokan harinya.

Cek Artikel:  Dituding Akan Tinggalkan Gaza, Begini Respon PBB

Setelah berpisah dari A3, Low memanggil orang keempat bernama A5 ke kediamannya. Mereka pun berpelukan dan berciuman. A5 lantas pergi setelah sekitar 1 jam 40 menit bersama Low.

Setelah A5 pergi, A3 kembali mengunjungi Low untuk mengambil barang miliknya.

Low kabur karantina dan berhubungan intim dengan pria

Keesokan harinya, pada 5 Agustus 2022, Low menyadari ada ruam di paha kanannya. Karena curiga dia menderita cacar monyet, dia melaporkannya ke pejabat Depkes dan dibawa ke NCID untuk dites. Ia dipastikan mengidap cacar monyet sore itu dan diisolasi sebelum dibawa ke Village Hotel Albert Court.

Pejabat Depkes meminta Low untuk mengisolasi diri di sana. Perintah tersebut menyatakan bahwa dia harus diisolasi di kamar hotel sampai Kementerian Kesehatan memberinya memo bahwa dia dapat berhenti melakukan isolasi.

Sayangnya, Kementerian Kesehatan mengetahui pelanggaran karantina yang dilakukan Low, dan pejabat dari Grup Tugas Kewaspadaan Kesehatan berangkat ke hotel pada tanggal 8 Agustus 2022 untuk mengeluarkan surat peringatan kepada Low.

Cek Artikel:  Pidato di Depan Kongres AS, Netanyahu Terang-Terangan Minta Donasi Senjata Demi Musnahkan Hamas

Low menolak untuk menandatangani surat peringatan tersebut. Sekeliling 15 menit setelah petugas pergi, Low pun kabur meninggalkan hotel tempat karantina.

Sejak saat itu para pejabat dan karyawan hotel mencari Low hingga menerjunkan polisi guna mencarinya. Ketika dihubungi, Low mengaku akan kembali ke hotel.

Begitu diperiksa, Low mengaku sempat bertemu dengan A2 dan A3 untuk berhubungan intim dan membicarakan masalah pribadinya. A2 dan A3 tidak tertular cacar monyet, namun A3 dikarantina karena mengunjungi Low.

Jaksa meminta Low dipenjara selama 26 minggu, dengan mengatakan ia terlibat dalam tindakan intim secara fisik dengan pengunjungnya, yang sangat berisiko mengingat cacar monyet menyebar melalui kontak fisik.

Dengan melakukan tindakan tersebut tanpa memberi tahu mereka bahwa dia telah dikarantina, Low telah “merampas kesempatan mereka untuk menolak dan melindungi diri mereka sendiri”.

Jaksa mengatakan para pengunjung tersebut menghadapi “risiko nyata” mengingat Low kemudian dinyatakan positif mengidap cacar monyet, namun mengakui bahwa penyakit tersebut belum dikonfirmasi pada saat ia menerima pengunjung.

Low akan memulai hukuman penjaranya setelah menyelesaikan hukuman penjara satu tahun yang tidak terkait dengan kasus tersebut karena pelanggaran narkoba.

Mungkin Anda Menyukai