Kantor Pemerintah di Kota Bandung Wajib Bebas dari Sampah Makanan

Kantor Pemerintah di Kota Bandung Wajib Bebas dari Sampah Makanan
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara.(Dok: Diskominfo)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) berkomitmen melakukan berbagai upaya mengurangi sampah yang dibuang ke TPS hingga TPA. Hal tersebut sebagai salah satu upaya mengurangi ritasi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti yang saat ini telah dibatasi menjadi 140 ritasi per hari.

Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara mengatakan, pengendalian sampah di Kota Bandung bukan hanya kedaruratan saja tapi seterusnya. 

“Asa kita seperti itu, akan perkuat konsep dengan wawasan lebih luas lagi. Karena Kota Bandung tidak sendirian. Biarpun jumlah produksi sampah besar, ini korelasi secara area metropolitan harus kompak dan terintegrasi,” kata Koswara, Kamis (10/10).

Baca juga : Mengenal Konsep Pengelolaan Sampah Teba Modern yang Dijalankan Anggota Denpasar

Menurut Koswara, sebagai penghasil sampah yang besar, prioritas penyelesaian utama ada di Kota Bandung yang juga menjadi salah satu barometer bagi wilayah lainnya.

Cek Artikel:  Bawaslu Majalengka Ingatkan Pemasangan Baliho Paslon Harus Beretika dan Estetika

Menimbang hal itu, Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman memberikan motivasi dan dukungan ke Kota Bandung perihal pengelolaan sampah. Ia meminta, setiap kantor pemerintahan yang ada di Pemkot Bandung wajib zero food waste alias bebas dari sampah makanan.

“Sampah kantor lebih dari 50%, itu makanan. Kota Bandung saya minta semua OPD wajib zero food waste,” tegas Herman.

Baca juga : Gandeng Ritel Hero dan Rekosistem, Nestlé Luncurkan Fasilitas Waste Station

Herman menambahkan, pemberian konsumsi di setiap kegiatan harus proporsional, sehingga habis, tidak menjadi sisa hingga sampah. Di kewilayahan harus lebih masif, ada unsur RT, RW hingga Karang Taruna, penanganannya pasti berbeda karena setiap wilayah memiliki inovasi.

“Saya cek di Kota Bandung itu ada TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle), mesin gibrik, komposting, maggot dan sebagainya. Manfaatkan semuanya, jangan ada mesin yang tidak dimanfaatkan,” ucap Herman.

Cek Artikel:  Terjadi Gempa Bermagnitudo 4,4 Berpusat di Kota Sukabumi

Herman pun menyarankan agar rumah makan, restoran hingga kafe untuk mengelola sampah lebih masif. Unsur kewilayahan sebagai ujung tombak masyarakat pun harus masif memberikan edukasi. “Disbudpar juga kita targetkan satu minggu bersama Provinsi Jabar untuk imbauan secara kreatif, akan saya kerahkan. Misalnyanya buat imbauan melalui spanduk yang bagus dan menarik,” papar Herman. 

Baca juga : Pemkot Bandung Lakukan Uji Coba Pengolahan Sampah di TPST Gedebage

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah memetakan langkah konkret terkait pengelolaan sampah organik dalam Rapat Koordinasi bersama Satgas Sampah Provinsi Jabar di Balai Kota Bandung pada Selasa (8/10).

Ini beberapa langkah konkret yang termuat dalam Rencana Aksi Pengurangan Sampah:

1. Optimalisasi maggotisasi di 151 kelurahan dengan kapasitas pengolahan 350 kilogram sampah per hari di setiap rumah maggot.

Baca juga : Rangkul Sumedang, Pemkot Bandung Lirik Lahan Pembuangan Sampah

Cek Artikel:  Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Jawa Barat Menurun

2. Optimalisasi TPS3R di lima lokasi: Kebon Jeruk, Maleer, Cibatu, Subang, dan Pasar Gedebage, dengan kapasitas 1 ton sampah per hari.

3. Pemanfaatan mesin gibrig di tujuh TPS: Panjunan, Babakan Sari, Kobana, Ciwastra, Indramayu, Dago Bengkok, dan Ence Azis.

4. Pengoperasian TPST baru di dua lokasi, Tegalega dan Nyengseret.

5. Penggunaan teknologi pengolahan sampah di TPST Batununggal.

6. Optimalisasi pengelolaan sampah berdasarkan klaster: pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, perkantoran, pasar, dan tempat ibadah.

7. Kerja sama dengan Seskoad dalam pengelolaan sampah.

8. Penggunaan mesin motah di beberapa lokasi untuk mempercepat proses pengelolaan sampah.

Beberapa TPST yang akan dikembangkan antara lain:

1. TPST Tegalega
2. TPST Nyengseret
3. TPST Cicukang
4. TPST Babakan Siliwangi
5. TPST Batununggal Indah
6. TPST Ence Azis
7. TPST Indramayu
8. TPST Gedebage. (M-3)

 

Mungkin Anda Menyukai