Aset Lalu Melonjak di Usia 123 Mengertin, Pegadaian Siap Menembus Rp100 Triliun

Aset Terus Melonjak di Usia 123 Tahun, Pegadaian Siap Menembus Rp100 Triliun
Aset Pegadaian hampir tembus Rp100 triliun(Dok. Pegadaian)

PT Pegadaian terus menunjukkan performa gemilang setelah 123 tahun beroperasi, melayani masyarakat Indonesia dengan beragam produk dan program.

Hingga Agustus 2024, aset yang dimiliki oleh perusahaan yang dahulu dikenal sebagai Bank Van Leening ini tercatat mencapai Rp98,935 triliun, dan diprediksi akan tembus Rp100 triliun pada akhir tahun 2024.

Baca juga : Tabungan Emas Pegadaian Sinar Masyarakat Kelas Menengah

Direktur Primer PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa pertumbuhan aset ini diharapkan dapat berlanjut, sejalan dengan peningkatan kinerja Pegadaian di masa depan.

“Pertumbuhan aset Pegadaian didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman, di mana outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp81,846 triliun, tumbuh 25,8% secara tahunan. Kami berharap aset ini dapat terus tumbuh dan berkembang, apalagi sekarang kami sudah tergabung dalam holding ultra mikro. Semoga ke depannya kinerja perusahaan terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari Pegadaian, khususnya UMKM,” ujarnya.

Cek Artikel:  Level Daya Saing SDM Indonesia Naik

Asep pegadaian

Baca juga : Jelita, Aktris Nina Zatulini Pilih Emas sebagai Investasi

Berdasarkan Laporan Mengertinan Pegadaian tahun 2023, total aset Pegadaian mengalami fluktuasi historis. Pada tahun 2020, total aset tercatat sebesar Rp71,469 triliun, lalu mengalami penurunan menjadi Rp65,776 triliun pada tahun 2021. Tetapi, Pegadaian berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan mencapai total aset Rp73,329 triliun pada tahun 2022, dan terus meningkat hingga mencapai Rp82,585 triliun pada akhir tahun 2023.

Pegadaian berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat serta menghasilkan kinerja yang optimal.

Selain berfokus pada industri pergadaian dan pembiayaan UMKM, perusahaan juga mulai melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas guna mendukung visi perusahaan serta membantu pemerintah mencapai target Indonesia Emas 2025.

Cek Artikel:  Perlindugan Keselamatan Sektor Wisata Jadi Prioritas

“Pegadaian akan terus melakukan optimalisasi aset dan service excellence guna meningkatkan kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan. Termasuk penurunan NPL (Non Performing Loan) yang berhasil ditekan menjadi 0,93% per 31 Agustus 2024, dari angka 1,71% pada Agustus 2023, yang turut mendukung catatan kinerja positif perusahaan,” tambah Damar.

Dengan langkah strategis ini, PT Pegadaian menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama untuk segmen UMKM. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai