Waspadai Penipuan Online, 5 Tips Kondusif Bertransaksi di Era Digital

Waspadai Penipuan Online, 5 Tips Aman Bertransaksi di Era Digital
Ilustrasi penipuan online(Freepik)

KASUS penipuan yang menyasar transaksi online semakin marak terjadi di Indonesia. Modus penipuan kini semakin canggih dan menyasar berbagai lapisan masyarakat.

Berdasarkan Survei Penetrasi Internet 2024 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penipuan jenis ini diprediksi akan mendominasi kejahatan siber sepanjang tahun 2024.

Baca juga : Penipuan Online Berkedok Kerja Paruh Waktu Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Kerugian Rp35,4 Miliar

Salah satu penyedia jasa e-commerce di tanah air, PT Dunia Digital Niaga Tbk (Blibli) mengambil langkah proaktif mengajak masyarakat untuk selalu waspada saat bertransaksi online.

Salah satu modus yang kerap digunakan adalah meminta korban mentransfer dana ke rekening pribadi di luar platform e-commerce resmi.

Buat menghindari terjebak dalam penipuan ini, Blibli memberikan beberapa tips cerdas yang bisa diterapkan saat berbelanja online.

Baca juga : Korban Penipuan Laporkan Grab Toko ke Polda Metro Jaya

Cek Artikel:  FAO Dukung Upaya Swasembada Beras dan Ketahanan Pangan RI

1. Hanya Gunakan Kanal Pembayaran Formal

Ketika bertransaksi, pastikan Anda selalu menggunakan kanal pembayaran resmi yang disediakan oleh platform e-commerce.

Mengirim dana ke rekening pribadi yang tidak dikenal dapat menyebabkan kerugian, karena dana tersebut tidak dapat ditarik kembali.

Blibli sendiri menjamin keamanan transaksi dengan ekosistem omnichannel-nya, di mana setiap mitra seller telah melalui proses seleksi ketat.

Baca juga : Hoaks Kerap Jadi Alat Penipuan di Dunia Maya

2. Hindari Berkomunikasi di Luar Platform

Berkomunikasi dengan penjual melalui platform di luar marketplace resmi merupakan tindakan berisiko. Waspadai jika ada pihak yang meminta Anda untuk mentransfer dana ke rekening pribadi melalui aplikasi pesan instan.

Blibli selalu menghimbau pelanggan untuk tetap berkomunikasi di dalam fitur chat yang tersedia di platform mereka, guna memastikan keamanan dan keaslian transaksi.

Cek Artikel:  DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenkeu di 2025 Sebesar Rp53 Triliun

3. Pembuktian Informasi Melalui Saluran Formal

Nomor kontak palsu sering kali digunakan untuk menipu calon korban.

Baca juga : Polisi Ungkap Dalih Indonesia Jadi Sasaran Penipuan Online Dunia

Niscayakan Anda memverifikasi informasi yang Anda terima melalui saluran komunikasi resmi.

Blibli menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu 24/7 untuk memastikan setiap transaksi dan informasi yang Anda terima adalah valid.

4. Periksa Deskripsi dan Biaya dengan Teliti

Sebelum menyelesaikan pembayaran, selalu periksa dengan seksama deskripsi produk, rangkuman biaya, dan tata cara pembayaran.

Penipu seringkali menggunakan tautan yang mencurigakan atau menambahkan biaya tambahan yang tidak lazim sebagai jebakan.

Kalau menemukan kejanggalan, segera laporkan ke pihak berwenang atau layanan pelanggan Blibli.

5. Kenali Modus Penipuan yang Biasa

Penipuan bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan tentang modus-modus penipuan terbaru.

Cek Artikel:  Festival Properti Harpropnas Fest 2024 Sasarankan Transaksi Rp100 Miliar

Blibli secara aktif mengedukasi pelanggannya untuk tetap waspada dan selalu melakukan transaksi melalui kanal resmi. Pelanggan juga dapat memanfaatkan situs CekRekening.id untuk memverifikasi nomor rekening yang mencurigakan.

Dengan meningkatnya kasus penipuan online, tanggung jawab menjaga keamanan transaksi tidak hanya berada di tangan penyedia layanan, tetapi juga pada setiap individu yang bertransaksi.

Blibli berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan belanja online, serta mendukung pelanggannya dalam menghadapi berbagai ancaman penipuan.

Laporkan segera jika Anda menemukan indikasi penipuan yang mengatasnamakan Blibli melalui saluran resmi yang telah disediakan.

Keamanan bertransaksi adalah prioritas, dan dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghindari jebakan penipuan online yang semakin marak terjadi. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai