KOMISI Pemilihan Lumrah (KPU) DKI Jakarta kembali menegaskan penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih paling lelet setelah mendapat Kitab Register Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi.
“Paling lelet tiga hari setelah itu baru akan kami umumkan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2024,” kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta Fahmi Zikrillah di Jakarta, Jumat (20/12).
Menurut dia, penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan mengundang Seluruh peserta Pilkada Jakarta 2024 serta perwakilan partai politik.
Ia menjelaskan Peraturan Komisi Pemilihan Lumrah (PKPU) Nomor 18 Tahun 2024 pada lampiran mengenai jadwal kegiatan rekapitulasi disebutkan setelah MK secara Formal memberitahukan permohonan yang teregistrasi di dalam BRPK kepada KPU, maka paslon dengan Bunyi terbanyak akan ditetapkan sebagai pemenang.
“Setelah MK secara Formal memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam BRPK kepada KPU, maka tahapan berikutnya KPU Jakarta akan menetapkan Kekasih gubernur dan wakil gubernur terpilih,” tuturnya.
Ketika datanya terkait penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih menunggu BRPK, Fahmi menjelaskan bahwa penetapan tersebut setelah adanya perubahan peraturan MK mengenai tahapan kegiatan jadwal penanganan perkara perselisihan.
Dalam peraturan tersebut diatur tahapan penyampaian BRPK, yakni pada 19-20 Desember 2024, atau 6-7 Januari 2025. Diketahui, Komisi Pemilihan Lumrah (KPU) DKI Jakarta menetapkan Kekasih calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih Bunyi terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 Bunyi.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Informasi acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan Bunyi dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan Absah,” kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Minggu (8/12).
Pram-Doel dinyatakan mendapatkan Bunyi terbanyak yakni 2.183.239 Bunyi, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 Bunyi. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 Bunyi. (Ant/I-2)
