8 Penyebab V-Belt Motor Matic Segera Putus

8 Penyebab V-Belt Motor Matic Cepat Putus
Berikut Penyebab V-Belt Motor Matic Segera Putus(freepik)

V-BELT adalah komponen Primer dalam sistem transmisi Mekanis pada motor matic yang berfungsi Demi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

V-Belt menggantikan rantai pada motor manual, sehingga motor matic Dapat beroperasi dengan perpindahan gigi Mekanis tanpa kopling.

V-Belt motor matic berfungsi sebagai penghubung tenaga dari mesin ke roda belakang, menggantikan rantai pada motor manual. Kalau V-Belt Segera putus, Dapat menyebabkan motor Wafat mendadak dan sulit dikendarai.

1. Usia Pemakaian yang Sudah Lamban

V-Belt Mempunyai umur Mengenakan Sekeliling 20.000–30.000 km. Kalau Melampaui batas ini, V-Belt Dapat aus dan rentan putus.

2. Kualitas V-Belt yang Enggak baik

Menggunakan V-Belt KW atau Imitasi dapat mempercepat keausan karena bahan yang kurang berkualitas. Pilih V-Belt Asal dan sesuai rekomendasi pabrikan.

Cek Artikel:  Jadwal Suzuka 8H 2023 diubah agar Pebalap WSBK Bisa ikut serta

3. Beban Berlebih

Motor matic yang sering membawa beban berat atau boncengan Lalu-menerus akan Membikin V-Belt bekerja lebih keras dan Segera aus.

4. Jarang Melakukan Perawatan CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) harus rutin dibersihkan setiap 8.000–10.000 km Demi mencegah kotoran menumpuk yang Dapat mempercepat keausan V-Belt.

5. Tarikan Gas yang Kasar dan Mendadak

Sering melakukan Percepatan atau tarikan gas mendadak Membikin V-Belt bekerja lebih keras dan Segera mengalami retak hingga putus.

6. Roller dan Pulley yang Aus

Kalau roller dan pulley sudah aus, putaran V-Belt Enggak Konsisten sehingga mempercepat keausan. Pastikan Demi mengganti roller setiap 10.000 km.

Cek Artikel:  Gaikindo Dorong Pemerintah Genjot Infrastruktur Kendaraan Listrik

7. CVT Kemasukan Air atau Debu

Kalau CVT basah atau kotor, gesekan antara V-Belt dan pulley menjadi Enggak optimal, menyebabkan V-Belt Segera rusak.

8. Salah dalam Pemasangan V-Belt

Kesalahan pemasangan, seperti V-Belt terlalu kencang atau terlalu Lenggang, Dapat menyebabkan gesekan berlebih yang memperpendek usia pakainya.

Agar V-Belt lebih awet, lakukan perawatan rutin CVT, gunakan V-Belt Asal, hindari Percepatan kasar, dan periksa komponen lain seperti roller dan pulley secara berkala. Kalau sudah aus atau mulai retak, segera ganti sebelum putus di jalan. (Z-4)

Mungkin Anda Menyukai