Penduduk Lansia Terdampak Kebakaran Manggarai Butuh Obat-obatan

Warga Lansia Terdampak Kebakaran Manggarai Butuh Obat-obatan
Pengungsi kebakaran di Stasiun Manggarai, Rabu (14/8).(Dok.MI)

WARGA lanjut usia (lansia) terdampak kebakaran di Manggarai membutuhkan makanan bubur dan obat-obatan demi menjaga kesehatannya di pengungsian SDN 05 Manggarai, Jakarta Selatan.

“Nasi lembek atau bubur yang dibutuhkan untuk ibu saya karena kalau makan nasi biasa itu tak bisa,” kata lansia bernama Wangsih, 69, melalui anaknya bernama Cici di lokasi pengungsian seperti di lansir dari Antara, Kamis (15/8).

Cici mengatakan hingga kini bantuan hanya berupa nasi biasa. Sedangkan bubur belum tersedia di lokasi pengungsian akibat kebakaran RW 06 dan RW 12 Manggarai tersebut.

Baca juga : Penduduk Terdampak Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai

Terlebih, sang ibu sedang menderita diabetes dan darah tinggi sehingga hanya bisa terbaring di kasur.

Cek Artikel:  Royal Garden Pimpin Pasar Waralaba di IFRA 2024

“Jadi pakai biskuit lansia yang beli sendiri dan dicampur sama susu. Kalau tidak begitu tak bisa makan,” ujarnya.
  
Dia mengatakan, memang sempat diberikan obat oleh tim medis namun sang ibu masih menderita batuk sampai tak bisa tidur. Hingga kini dia hanya mengandalkan obat seadanya.

Sukirman selaku Ketua RT 02 RW 06 mengatakan, saat ini warga terdampak kebakaran membutuhkan kebutuhan wanita hingga obat-obatan.
 
“Kebutuhan wanita seperti pembalut dan obat-obatan juga diperlukan,” kata Sukirman.

Baca juga : Kegiatan Belajar SDN 05 Manggarai Kebiasaanl Meski Jadi Lelahsi Pengungsian

Dihubungi terpisah, Kepala Etnis Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan obat-obatan rutin seperti untuk diabetes hingga darah tinggi.

Cek Artikel:  Depok Mau Kembali Wakili Indonesia di UCCN UNESCO

“Pada hari ketiga dan selanjutnya baru kami siapkan obat-obatan rutin pasien seperti diabetes melitus dan darah tinggi,” ujar Yudi.
  
 Selain itu, juga tersedia obat penanganan luka, sesak, analgetik, dan antibiotik bagi warga yang membutuhkan. Pihaknya membuka dua posko layanan medis selama 24 jam dan tiga layanan Puskesmas Keliling bagi penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet.

Sebelumnya, Etnis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Kebakaran di permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 jiwa dari 1.172 kepala keluarga (KK) terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. (Ant/J-3)

Cek Artikel:  Rabu 78, Jakarta Diperkirakan Berawan Tebal dari Pagi Hingga Siang

Mungkin Anda Menyukai