Istana Hormati Mensos Risma yang Ingin Mundur dari Jabatannya

Istana Hormati Mensos Risma yang Ingin Mundur  dari Jabatannya
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8/2024).(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A )

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menerima Menteri Sosial Tri Rismaharini di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8/2024) pagi usai dirinya resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur pada Kamis (29/8).

“Pagi tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, Bapak Presiden menerima Mensos, Ibu Tri Rismaharini di Istana Merdeka,” kata Koordinator Staf Spesifik Presiden Ari Dwipayana dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Ari menjelaskan bahwa Mensos Risma melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa ia dicalonkan oleh partai politiknya, dalam hal ini PDIP, sebagai bakal calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Timur. Risma juga melaporkan bahwa ia telah mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Timur.

Baca juga : Temui Jokowi di Istana, Risma Mundur dari Mensos?

Cek Artikel:  Pemerintah dan DPR Sepakati Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Kementerian Diubah

Menurut Ari, Presiden Jokowi menghormati hak politik dari setiap warga negara, termasuk Risma yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial.

“Pada prinsipnya, Presiden menghormati hak politik dari setiap warga negara, termasuk yang saat ini menjabat sebagai menteri atau kepala lembaga untuk dicalonkan oleh partai politik, sebagai bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada pemilukada 2024,” kata Ari.

Terkait dengan mundurnya Risma dari jabatanya sebagai Mensos, Ari menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan UU Pilkada, tidak ada kewajiban bagi seorang menteri, pejabat setingkat menteri, atau kepala lembaga yang hendak maju sebagai calon kepala daerah/wakil kepala daerah untuk mundur dari jabatannya.

Baca juga : Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie Formal Daftar Pilgub Jawa Barat

Cek Artikel:  Maju Pilkada, Pramono Enggak Berniat Mundur dari Kabinet

Tetapi, keputusan Risma untuk mundur sebagai Mensos merupakan pilihan pribadi yang harus dihormati.

“Tapi, keputusan untuk mundur dari jabatan tersebut menjadi hak atau pilihan pribadi yang bersangkutan yang patut dihormati,” kata Ari.

Eksispun Bakal calon Gubernur Jawa Timur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Tri Rismaharini sebelumnya memastikan diri akan mundur dari jabatan Menteri Sosial (Mensos) untuk berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Baca juga : Kekasih Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Formal Mendaftar Pilgub Sulawesi Tengah

“Mundur, saya akan mundur,” ujarnya saat ditanya terkait jabatannya sebagai Mensos, usai ziarah ke Makam Sunan Bungkul Surabaya, Kamis (29/8/2024).

Risma akan mengajukan pengunduran diri setelah menyelesaikan pendaftaran Kekasih Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim. Risma bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) telah mendaftar ke KPU Jatim sekitar pukul 18.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran, yakni Kamis (29/8/2024).

Cek Artikel:  Dua Saksi Diperiksa KPK Terkait Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran

Terkait rencana pengunduran dirinya tersebut, Risma akan menemui Presiden Joko Widodo pada Jumat dan secara langsung meminta untuk mengundurkan diri karena ingin fokus dalam pencalonan di Pilkada Jatim.

“Besok insya Allah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk bisa mengundurkan diri. Tapi di aturan tidak diatur. Tapi saya akan mengundurkan diri. Dan itu kewenangan beliaunya,” kata Risma pada Kamis (29/8/2024). (Ant/P-3)

Mungkin Anda Menyukai