Stasiun KRL Membludak saat HUT TNI, KAI Commuter Antisipasi dengan Tambah Perjalanan

Stasiun KRL Membludak saat HUT TNI, KAI Commuter Antisipasi dengan Tambah Perjalanan
Ilustrasi kepadatan penumpang KRL Jabodetabek.(Dok.MI)

MERESPONS antusiasme pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek yang berencana menuju kawasan Monas untuk menyaksikan perayaan HUT TNI pada Sabtu (5/10), KAI Commuter telah melakukan berbagai langkah dibutuhkan.

Selain melakukan penambahan personel pengamanan di area stasiun, KAI Commuter juga melakukan pengaturan pola operasi perjalanan Commuter Line mengikuti situasi di lintas. 

“Kepada tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan penambahan 4 perjalanan Commuter Line tambahan untuk relasi Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dikutip dari keterangan yang diterima pada Minggu (6/10).
 
Di stasiun transit tersebut, sambung Joni, pengelola Commuter Line juga menambah jumlah personel pengamanan dari internal dan unsur TNI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.

Baca juga : Kepadatan Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Imbas Tarif Promo Rp1 

“Selain itu, petugas di Stasiun Manggarai juga akan melakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron Stasiun Manggarai.  Ini harus dilakukan untuk keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line,” tambah Joni.

Cek Artikel:  Luhut Optimistis Afrika Dapat Tiru Kesuksesan Hilirisasi Indonesia

Di Stasiun Manggarai, KAI Commuter menyiagakan 49 personel petugas pengamanan. Begitu juga di stasiun-stasiun yang dekat dengan kegiatan HUT TNI di Monas, seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, KAI Commuter juga melakukan penambahan petugas pengamanan dan pelayanan, menyiagakan 30 personel pengamanan di Stasiun Juanda dan 23 personel di Stasiun Gondangdia.

“Di samping itu, KAI Commuter juga akan membuka loket portabel untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket. Kepada keamanan dan kenyamanan, KAI Commuter akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai. Selain itu, pengelola juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut,” ungkapnya.

Baca juga : Sempat Terjadi Kepadatan Penumpang, Stasiun Manggarai Sudah Kembali Kebiasaanl

Cek Artikel:  Kebijakan Rokok Tanpa Merek Bisa Timbulkan Masalah Pengawasan Produk Ilegal

Pada pelayanan operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek hari ini, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 962 perjalanan. Di sisi lain, juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas. 

Kepada mengurangi kepadatan pelanggan di Stasiun Juanda dan Gondangdia dalam antusiasme masyarakat dalam perayaan tersebut, akan ditambahkan perjalanan Commuter Line antara lain Commuter Line No D1/1269C relasi Manggarai-Jakarta Kota, Commuter Line No D1/1270C relasi Jakarta Kota-Pasar Minggu, Commuter Line No D1/1309C relasi Pasar Minggu-Jakarta Kota, Commuter Line No D1/1310C relasi Jakarta Kota-Manggarai.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, lanjut dia, KAI Commuter mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada Sabtu (5/10) pagi hingga pukul 13.00 WIB. 

Baca juga : KRL Gangguan di Stasiun Cikini, Sejumlah Perjalanan Terlambat

Dalam rentang waktu itu, volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai sebanyak 88.158 orang. Sedangkan pengguna yang turun di Stasiun Juanda menyentuh angka 63.682 orang dan di Stasiun Gondangdia sebanyak 28.464 orang.

Cek Artikel:  Soal Deflasi, Pengusaha Minta Masyarakat Bukan Perlu Khawatir

KAI Commuter juga memohon maaf jika terjadi kekurangan pelayanan kepada penggunanya di Stasiun Manggarai yang terus meningkat hingga Sabtu kemarin.

“Selain itu, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, bagi pengguna yang menunggu di area peron, agar selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuterline.

“KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tutup Joni. (J-3)

Mungkin Anda Menyukai