Gadis 20 Pahamn di Gowa Diduga Dirudapaksa Tiga Pria, Dua di Antaranya Anak Pejabat

Liputanindo.id GOWA – Seorang gadis berusia 20 tahun berinsial NMY menjadi korban dugaan rudapaksa yang dilakukan oleh tiga orang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Demi ini ketiga pelaku sudah diamankan di Satreskrim Polres Gowa. Ketiga pelaku yakni UC (24), MR (24) dan MQ (21).

 

Dari informasi yang dihimpun, dua orang di antara tiga pelaku tersebut merupakan anak pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.

 

“Polres Gowa menangani kasus rudapaksa yang diduga dilakukan oleh tiga orang pria, dua di antaranya adalah anak pejabat,” ungkap Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin kepada awak media, Sabtu (2/3/2024).

 

Cek Artikel:  Tim Densus 88 Antiteror Gerebek Rumah Kontrakan di Cikampek

Udin menceritakan, kasus dugaan rudapaksa itu dilakukan tiga pria  terhadap gadis berusia 20 tahun itu di atas mobil dinas.

 

“Eksis satu unit mobil kita amankan dan kita temukan di atas mobil ada plat mobil dengan nomor polisi DD 1724 B,” ujarnya.

 

Di mana, awalnya kata Udin, pelaku utama berinsial UC menghubungi korban untuk bertemu. Demi itu UC kemudian menjemput NMY di Kota Makassar.

 

Kurang Lebih pukul 05.00 WITA, pelaku UC membawa NMY ke Anggaranu Mawang yang terletak di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

 

“Malam itu pelaku hubungi korban via handphone. Dan disitu korban terima ajakan pelaku lalu kemudian jalan menuju kabupaten Gowa menggunakan mobil,” jelasnya.

Cek Artikel:  Pangeran Saudi Tewas dalam Akibat Kecelakaan Jet Tempur

 

Rupanya, UC tak hanya berdua dengan NMY di mobil tersebut. Dua pelaku lainnya yakni MR dan MQ juga berada di atas mobil dan bersembunyi di bagian bagasi.

 

Demi tiba di Anggaranu Mawang, UC kemudian melancarkan aksinya dengan merudapaksa korban. Setelah itu, UC keluar dari mobil.

 

“Jadi pelaku utama ini melakukan aksinya di dalam mobil, setelah melakukan aksinya, pelaku utama keluar mobil. Dan setelah itu, Dua pelaku yang bersembunyi di bagasi mobil kemudian muncul dan menyekap korban untuk menggilir (merudapaksa) korban,” jelasnya.

 

Berhasil aksi ketiga pelaku berhasil diketahui oleh warga sekitar. Di mana, korban saat itu memberikan perlawanan dan meminta tolong ke warga sekitar.

Cek Artikel:  Potong Teralis Besi, 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur

 

“Anggota sekitar melihat dan mendengar teriakan itu lansung mengepung mobil dan mengevakuasi korban ke polres Gowa untuk melapor,” jelasnya.

 

Demi ini korban mengalami trauma dan menjalankan pemeriksaan visum di rumah sakit Bhayangkara Makassar.

 

“Korban dibawa oleh penyidik polres Gowa untuk di visum di rumah sakit. Sementara ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit PPA polres Gowa,” tandasnya. (KEK)

Mungkin Anda Menyukai