Prapanca Direktur dan Bambang Pamungkas Emban Tugas Jadi Manajer Persija Jakarta

JAKARTA – BRI Aliansi 1 2024/2025 ditapaki Persija Jakarta dengan penuh kesungguhan. Beberapa perubahan dilakukan sebagai upaya untuk menggapai pencapaian positif. Setelah memutuskan merekrut pelatih potensial asal Spanyol, Carlos Pena, Harimau Kemayoran begerak dalam merestrukturisasi organisasi klub. 

Tujuannya jelas, agar Persija lebih lincah dalam mengejar prestasi dengan dukungan komersial yang kuat. Dalam menyambut musim depan, Persija melebur jabatan Direktur Istimewa dan Presiden menjadi Direktur yang akan diemban oleh Mohamad Prapanca. 

Sebelumnya, ia hanya menjabat sebagai Presiden klub yang membawahi manajemen tim saja. Kini, Prapanca memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurusi klub secara keseluruhan. Alhasil, sudah tak ada lagi jabatan Direktur Istimewa yang sebelumnya dijabat oleh Ambono Janurianto atau pun Presiden. Tugas sebagai Direktur dibantu oleh Chief Financial Officer beserta jajaran manajemen lainnya. 

Cek Artikel:  Sudah Punya AS Roma, Kenapa Friedkin Group Tetap Dapat Beli Everton?

“Saya akan menjalani tugas baru sebagai Direktur dengan amanah. Saya sudah menyiapkan program kerja untuk membuat Persija lebih baik lagi dari musim ke musimnya. Kami harus membentuk tim yang tangguh dengan didukung area komersial yang kuat,” kata Prapanca. 

“Berbarenganan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija. Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,” tuturnya melanjutkan.  

Posisi Manajer sudah tak asing lagi bagi Bambang Pamungkas. Striker legendaris Harimau Kemayoran dan Timnas itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Aliansi 1 2020 (kompetisi berhenti tengah jalan) dan Aliansi 1 2021/2022. ***

Mungkin Anda Menyukai