Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman.
“IHSG berpotensi kembali agak terkoreksi mengikuti pergerakan bursa AS (Amerika Perkumpulan) kemarin. Support IHSG di level 7.520-7.600 dan Resist IHSG pada 7.700-7.750,” ungkap Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam analisis hariannya, dikutip dari Investing.com, Rabu, 2 Oktober 2024.
Diketahui, IHSG ditutup naik 1,52 persen di perdagangan kemarin (1/10), disertai dengan net buy asing sebesar Rp348 miliar. Absaham yang paling banyak dibeli asing adalah ASII, BBCA, TLKM, MDKA, dan BMRI.
Sementara itu, bursa saham AS atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (1/10). Pelemahan ini terjadi setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel, memicu kekhawatiran investor.
Indeks Dow Jones turun 0,41 persen ke 42.156,97. Indeks S&P 500 melemah 0,93 persen ke 5.708,75, sedangkan Nasdaq Composite menurun 1,53 persen ke 17.910,36.
Rekomendasi saham
1. ELSA
Spec Buy dengan area beli di Rp470, cutloss jika break di bawah Rp464. Apabila tidak break di bawah Rp464, potensi naik ke Rp478-Rp484 short term.
2. PSAB
Spec Buy dengan area beli di Rp270-Rp276, cutloss jika break di bawah Rp260. Apabila tidak break di bawah Rp276, potensi naik ke Rp284-Rp288 short term.
3. ESSA
Buy on Weakness dengan area beli di Rp935, cutloss jika break di bawah Rp920. Apabila tidak break di bawah Rp920, potensi naik ke Rp1.000-Rp1.050 short term.
(Ilustrasi perdagangan saham. Foto: dok MI/Rommy Pujianto)
4. KPIG
Spec Buy dengan area beli di Rp161, cutloss jika break di bawah Rp154. Apabila tidak break di bawah Rp161, potensi naik ke Rp169-Rp174 short term.
5. MIKA
Buy on Weakness dengan area beli di Rp3.100-Rp3.140, cutloss jika break di bawah Rp3.060. Apabila tidak break di bawah Rp3.100, potensi naik ke 3200-3230 short term.
6. CMRY
Spec Buy dengan area beli di Rp5.450, cutloss jika break di bawah Rp5.350. Apabila tidak break di bawah Rp5.350, potensi naik ke Rp5.650-Rp5.775 short term.