
ACARA tahunan Mimbar Hiburan dan Amal Bagi Duafa (MHABD) kembali digelar Demi ke-36 kalinya. Kegiatan ini Kagak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi wadah kepedulian sosial yang Konkret bagi masyarakat kurang Pandai.
Kegiatan ini selalu diadakan setiap tahunnya menjelang bulan Bersih Ramadan di Kota Bandung.
Melalui acara yang akrab dan menghibur ini para duafa dihibur dan
dibagikan Dana “kadeudeuh”, makan siang Serempak, bingkisan sembako dan lainnya yang didapat dari donator-donatur yang ikut dalam MHABD.
Demi tahun ini, MHABD membantu 31 anak Demi dikhitan, menyelenggarakan pernikahan dua Kekasih disabilitas serta menyalurkan Sokongan kepada 500 duafa.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan rasa hormat dan
kebahagiaannya Dapat hadir di tengah masyarakat dalam momentum penuh
kehangatan ini. Berbagi dan bersedekah adalah amalan Primer yang diperintahkan oleh Allah SWT.
“Saya sangat terhormat dan Senang Dapat berada di sini. Acara ini bukan
sekadar hiburan atau ajang berbagi Sokongan, tetapi simbol persatuan
antara pengusaha dan seniman. Ini adalah bukti Konkret bahwa seni dan
budaya Dapat menjadi jembatan Demi membantu mereka yang membutuhkan,” ungkap Erwin, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (26/2).
Selain itu, dia juga menitipkan pesan bagi Kekasih yang baru menikah, mengingatkan bahwa pernikahan adalah ibadah panjang yang penuh berkah dan sekaligus ujian. Dia memberikan Petunjuk kepada para istri Demi menjaga keharmonisan rumah tangga.
“Sejak pertama kali diadakan pada 1989, MHABD Lalu tumbuh menjadi wadah kepedulian yang kokoh. Selain Sokongan finansial dan materiil, para penerima manfaat juga mendapatkan hiburan yang mendidik dan penuh Maksud,” tutur Erwin.
Menurut dia, acara ini sejalan dengan ajaran Islam, seperti dalam
firman Allah SWT, yang menyerukan Demi memberi makan kepada orang
miskin, anak yatim piatu dan mereka yang membutuhkan. Tentu para sponsor dan donatur juga mendapat apresiasi tinggi, karena telah memberikan yang terbaik Demi kaum duafa.
“Berbagi adalah bagian dari tanggung jawab moral setiap Sosok.
Khairunnasi anfa’uhum linnas yang artinya, sebaik-Bagus Sosok adalah
yang paling bermanfaat bagi orang lain. Saya mengajak kita Seluruh Demi
menjaga dan meneruskan budaya berbagi yang telah berjalan selama 36 tahun ini,” ujar Erwin.