Wamenpora Percaya Seleknas PBSI akan Hasilkan Atlet yang Siap Mendunia

Wamenpora, Taufik Hidayat (dok. Kemenpora)

Jakarta: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat membuka seleksi nasional (Seleknas) yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (11/2). 

Wamenpora Taufik mengatakan, Seleknas menghadirkan semangat baru dalam pencarian Bakat terbaik bulutangkis Indonesia. Ditegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang seleksi, tapi merupakan gerbang menuju Pelatnas PBSI dan Podium bagi para atlet muda guna membuktikan diri di tingkat dunia.

“Sangat spesial, Seleknas bukan hanya ajang seleksi, tetapi gerbang menuju Pelatnas PBSI dan Podium prestasi dunia dan Olimpiade,” ujar Wamenpora Taufik. 

Wamenpora Taufik juga memberikan motivasi dan sekaligus mengenang kiprahnya Ketika menjadi atlet aktif bulutangkis. Sang legenda menyebut atlet pelatnas harus punya dedikasi tinggi Kepada meraih puncak tertinggi prestasi. 

Cek Artikel:  Tampil Percaya Diri Jadi Kunci Ester Melaju ke Perempat Final Thailand Masters 2024

“Saya Tetap ingat, 29 tahun yang Lampau, persis di sini saya berdiri mengikuti Seleknas. Seorang atlet harus punya ambisi dan tekad kuat Kepada buktikan diri. Saya disini pernah merasakan tekanan, tantangan, dan betapa sakralnya Seleknas ini,” Jernih Wamenpora Taufik. 

Lebih lanjut, Wamenpora Taufik bilang seleknas PBSI tahun ini membawa pendekatan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Program tersebut mengidentifikasi atlet yang Pas-Pas siap menghadapi standar bulutangkis dunia.

PBSI, kata Wamenpora Taufik mengadopsi pendekatan berbasis sains dengan serangkaian tes tambahan. Hal ini Kepada memastikan bahwa atlet yang terpilih Mempunyai kualitas terbaik secara menyeluruh. Bagus dari segi teknik, fisik, mental, maupun daya pikir strategis.

Cek Artikel:  China Open 2024 Jonathan Christie ke Perempat Final, LeoBagas Terhenti

Kemudian, Wamenpora Taufik menegaskan pula Apabila serangkaian seleksi dan tes tambahan bukan dimaksudkan Kepada menyulitkan para atlet, melainkan Kepada memastikan bahwa mereka Pas-Pas siap menghadapi persaingan Mendunia. 

“Bulutangkis modern bukan hanya soal teknik pukulan, tetapi juga soal strategi, mental, daya tahan, dan disiplin. Menjadi atlet Pelatnas bukan hanya soal menang hari ini, tetapi juga tentang kesiapan menghadapi perjalanan panjang menuju level tertinggi dunia,” terang Wamenpora Taufik. 

“Saya harap kalian (atlet yang seleksi) Dapat membanggakan klub masing-masing, tetapi lebih dari itu, kalian bertanding Kepada bangsa, Kepada Merah Putih. Bawalah bulutangkis sebagai kebanggaan kalian,” tambah Menpora Dito. 

Seperti diketahui, Seleknas PBSI 2025 digelar mulai 11-15 Februari. Total Terdapat 13 klub dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dengan mengirim total 111 atlet berusia 19 tahun ke Dasar dalam berbagai sektor. 

Cek Artikel:  KAS Eupen Formal Rekrut Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama, Dikontrak Hingga 2026 Mendatang

Terdapat Djarum Kudus, DYS Candra Wijaya, Exist Badminton Club, Gideon Badminton ACD, Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, PB AIC Bekasi, PB Power Rajawali, Pelatkot Tangsel, Pelatprov Jatim, Putra Mainaky, Tangkas, dan Taqi Arena.

Mungkin Anda Menyukai