TURNAMEN tenis junior Piala IMTC (Irawati Moerid Tennis Competition)-Gemoy yang berakhir Senin (30/12) di Lapangan Tenis GOR Jetayu PDAM Kota Pekalongan dan HW-Muhamadyah Pekajangan direncanakan Dapat bergulir rutin.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arsland seperti dikutip Direktur IMTC Irawati Moerid, mengatakan turnamen tersebut akan digelar secara berkala dan rutin.
“Pak Wali Kota antusias dengan penyelenggaraan event ini dan berharap digelar secara rutin. Kepada itu, beliau berjanji akan meningkatkan fasilitas Kepada mendukung turnamen ini,” ujar Irawati yang merupakan mantan petenis nasional.
Sebelumnya Wali Kota berharap turnamen ini selain dapat mengangkat prestasi tenis, juga dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di Kota Pekalongan.
“Pertandingan ini bentuk kegembiraan saya dalam merayakan kemenangan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ira, yang menginisiasi turnamen ini.
Ditambahkan Ira, peraih medali perak Asian Games Beijing 1990 itu, kompetisi ini telah sukses sebagai tujuan sport tourism.
Terbukti hotel-hotel di Kota Pekalongan penuh, wisata Hidangan dan souvenir batik pun diserbu para peserta yang di turnamen ini didampingi keluarga.
“Turnamen inj merupakan karya Irawati Moerid Tennis Competition Kepada anak-anak bangsa, masa depan Indonesia yang sehat jasmani dan rohani,” tutur Ira, Kelahiran Manado, 31 Oktober 1969 ini.
Sementara itu, kompetisi hari terakhir Senin, sempat tertunda beberapa jam akibat hujan deras sehingga kompetisi yang digelar selama lima hari itu berakhir pada malam hari.
Ira pun mengapresiasi Ketua Pengda Pelti Kota Pekalongan Erwin Setiawan Tedjo yang memberikan dukungan penuh Kepada kelancaran kompetisi ini sehingga pertandingan berakhir Akurat waktu.
“Di tengah musim hujan, pertandingan berjalan Fasih dan selesai Akurat waktu berkat kesigapan Pengda Pelti Kota Pekalongan,” tutur Ira.
Piala IMTC-Gemoy yang digelar pada 26-30 Desember 2024 di Kota Batik, Pekalongan, Jawa Tengah, merupakan persembahan dari Ira yang sangat mengaggumi jiwa nasionalis Presiden RI Prabowo Subianto sejak 2014.
Kejurnas junior ini diikuti 250 peserta dari 83 kota/kabupaten yang mempertandingkan 23 kategori mulai kategori TDP (turnamen diakui PB Pelti), Orange Cup Ball, hingga kategori Red Ball (maksimal usia 8 tahun). (Z-6)
