Trump Tunjuk Kritikus Paus Fransiskus sebagai Duta Besar Buat Vatikan

Paus Fransiskus. (EPA-EFE)

Florida: Presiden terpilih Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump menunjuk Brian Burch, presiden CatholicVote yang merupakan kritikus vokal Paus Fransiskus, sebagai duta besar AS Buat Vatikan.

Vatikan, yang sering disebut sebagai “Tahta Kudus,” merupakan markas besar Gereja Katolik Roma dan dipimpin oleh Paus Fransiskus.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Brian Burch akan menjabat sebagai Duta Besar Amerika Perkumpulan berikutnya Buat Tahta Kudus,” tulis Trump di Truth Social pada Jumat kemarin.

Dengan menyatakan bahwa Burch adalah seorang Katolik yang “taat,” Trump menambahkan bahwa sosok pilihannya telah meraih “banyak” penghargaan dan Mempunyai kepemimpinan “luar Standar,” serta berkontribusi pada pertumbuhan salah satu organisasi advokasi Katolik terbesar di AS.

Cek Artikel:  Usai Dilantik, Menlu Sugiono akan Terbang ke Rusia Hadiri KTT BRICS

Melansir dari TRT World, Sabtu, 21 Desember 2024, Trump juga memuji Burch atas pengaruhnya terhadap dukungan pemilih Katolik dalam pemilu November Lampau, seraya menambahkan, “Dia mewakili saya dengan Berkualitas selama Pemilihan terakhir, dengan meraih lebih banyak Bunyi Katolik daripada kandidat Presiden manapun dalam Sejarah!”

“Brian mencintai Gerejanya dan Amerika Perkumpulan – Dia akan Membangun kita Sekalian bangga,” catat Trump, mengucapkan selamat kepada Burch dan keluarganya.

Sementara itu, Burch mengatakan di media sosial X bahwa Gereja Katolik adalah institusi keagamaan “terbesar” dan “paling Krusial” di dunia, dan menambahkan bahwa Interaksi Vatikan dengan AS merupakan hal yang “sangat Krusial.”

Dia juga menyatakan komitmennya Buat bekerja sama dengan para pemimpin di Vatikan dan administrasi baru Buat menjaga Harkat Sekalian orang serta memajukan kebaikan Serempak.

Cek Artikel:  Sudah Dijatuhi Hukuman Wafat, Taipan Vietnam Truong My Lan Dihukum Seumur Hidup Atas Kasus Pencucian Dana

Burch telah Pelan mengungkapkan kritik terhadap kepausan Fransiskus dan, dalam beberapa kesempatan, mengkritik pemerintahannya. Setelah keputusan Paus Fransiskus pada 2023 yang memperbolehkan imam memberkati Kekasih dalam Interaksi sesama jenis, Burch mengkritik langkah tersebut, menuduh Paus menyebabkan “kebingungan” dalam Gereja Katolik.

Dia juga memprediksi bahwa Paus yang kini berusia 88 tahun itu Tak akan Pelan bertahan di jabatan dan menekankan bahwa Paus berikutnya harus “memperjelas” ketidakpastian era Fransiskus.

Baca juga:  Kali Pertama, Fransiskus Sebut ‘Genosida’ atas Serangan Israel di Gaza

Mungkin Anda Menyukai