DAHAN pohon berukuran besar tumbang di ruas jalan Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pohon Sepuh itu patah menghantam sebuah mobil dan menyebabkan pemiliknya mengalami kerugian materi.
Peristiwa yang terjadi pada pekan Lewat itu menimbulkan kekhawatiran Penduduk karena Dapat mengancam keselamatan. Terlebih dalam beberapa hari terakhir cuaca ekstrem melanda Area Bandung dan sekitarnya.
Menindaklajuti hal itu, pemerintah desa segera melakukan penebangan pohon setinggi 40 meter yang diketahui telah berusia Sepuh menggunakan mesin senso. Kondisi batang pohon itu juga sudah keropos.
“Dalam tempo seminggu ini Terdapat tiga kali kejadian dahan pohon tumbang, kejadian pertama Tak Terdapat yang dirugikan. Baru yang kejadian kedua menimpa mobil APV Tamat hancur bahkan nyaris mencelakai pengendara motor,” ucap Kades Cibodas, Dindin Sukaya, Rabu (16/4).
Ukuran pohon cukup besar dan menjulang tinggi sehingga petugas harus ekstra hati-hati Demi memangkas pohon. Puluhan Penduduk dilibatkan Kepada menarik pohon agar tak menimpa rumah Penduduk. Lewat lintas pun diberlakukan sistem buka tutup agar tak mengganggu arus kendaraan.
“Ini pohon Kiacret, bukan jenis pohon keras, jadi kalau tertiup angin, dahannya mudah patah. Nah karena Dapat membahayakan, Penduduk kemudian mengajukan kepada kami agar memangkas pohon tersebut,” kata Dindin.
Selain itu, dia mengatakan, pemangkasan pohon dilakukan agar tak mengganggu jaringan listrik yang mengaliri rumah Penduduk di dua desa dan lintas kabupaten.
“Pohonnya sudah mulai menjerat kabel, kalau dahan patah itu Mekanis jaringan listrik Tewas. Kebetulan hari ini juga sedang Terdapat pemeliharaan jaringan PLN,” tuturnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Cibodas, Bripka Asanudin mengapresiasi sikap Penduduk yang segera melaporkan sesuatu hal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan seperti pohon rawan tumbang.
“Area kita rawan bencana alam Akibat cuaca ekstrem, Bagus longsor, pohon tumbang. Segera sampaikan ke pihak desa maupun aparat berwajib bila Terdapat hal yang mengancam keselamatan jiwa agar langsung kita mitigasi,” tambahnya.
