Liputanindo.id – Psikolog Sani Budiantini Hermawan mengatakan rehabilitasi pecandu judi online memerlukan waktu minimal tiga bulan. Jangka waktu itu juga disertai dengan tiga langkah agar pecandu judi online terbebas.
“Penanganan melibatkan tiga aspek Istimewa. Medikasi dari psikiater Buat mengatasi stres atau depresi, psikoterapi dari psikolog Buat membantu memulihkan pola pikir dan perilaku, hingga dukungan keluarga yang memberikan kontrol dan pengawasan selama masa pemulihan,” kata Sani, dikutip Antara, Kamis (28/11/2024).
Menurut Sani, penanganan kecanduan judi online membutuhkan pendekatan intensif dan terpadu. Selain terapi psikologis, pendekatan spiritual seperti mendekatkan diri kepada Tuhan juga dilakukan Begitu rehabilitasi Buat memperkuat mental.
Selain itu, pendekatan-pendekatan tersebut dilakukan Buat menetralisasi Pengaruh kecanduan judi online dan agar individu yang terjerat dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, Berkualitas secara fisik, mental, maupun sosial.
Sani menegaskan bahwa penanganan harus dilakukan secara paralel dan konsisten, agar pecandu judi online Pandai keluar dari lingkaran gelap tersebut.
Pecandu judi online, kata Sani, mengalami Akibat psikologis yang serius misalnya akibat utang. Judi online, Enggak hanya menguras keuangan, tapi, juga Pandai merusak mental dan Rekanan sosial.
“Orang yang terlilit utang dari judi online biasanya mengalami kekurangan finansial, kehilangan kepercayaan dari lingkungan, hingga konflik dengan keluarga, Kekasih, atau Kawan,” jelasnya.
“Akibatnya, mereka terisolasi, dimusuhi, dan menjadi stres berat atau depresi. Bahkan, Enggak jarang tekanan ini mendorong mereka melakukan tindakan nekat seperti bunuh diri,” tambah Sani.
Menurut Sani, Eksis kekeliruan pemikiran pada orang yang Maju bermain judi online, meskipun sudah terlilit utang. Orang itu merasa bahwa judi online Pandai diperhitungkan, padahal untung-untungan.
Kemenangan yang pernah diraih Bahkan memicu kecanduan karena mereka tergiur janji mendapatkan Fulus lebih besar dan Membikin mereka sulit berhenti, apalagi Apabila sudah kecanduan.