SALAH satu bentuk transformasi digital dari Telkom Indonesia adalah implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mempercepat dan mempermudah proses belajar mengajar.
Selain itu, Telkom pun aktif mengembangkan AI dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna mendorong lahirnya Bakat digital Indonesia.
Ken Ratri Iswari, CEO Geekhunter mengungkapkan kemitraan tersebut selaras dengan fakta bahwa kebutuhan akan Bakat di bidang AI Lalu meningkat seiring berkembangnya teknologi dan transformasi digital di berbagai sektor.
“Tetapi, kesiapan Bakat, Berkualitas dari sisi keterampilan teknis maupun pengalaman praktis, Tetap menjadi tantangan. Inisiatif seperti yang dilakukan Telkom, yang melibatkan institusi pendidikan dan membuka akses pelatihan berbasis industri, merupakan langkah strategis Kepada menjembatani kesenjangan tersebut,” katanya di Bandung, Rabu (30/4).
Pimpinan perusahaan talent scout IT tersebut melanjutkan, Indonesia Mempunyai banyak Bakat potensial dan dengan kolaborasi yang Akurat antara dunia industri dan Pendidikan. Karenanya, kolaborasi akan mendorong lahirnya generasi digital yang siap Bertanding dan berkontribusi bagi kemajuan teknologi nasional.
“Kami mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan atau AI Kepada mendorong generasi muda agar siap Bertanding di tingkat Mendunia. Sejalan dengan Strategi Nasional AI 2020-2045, kami senantiasa berkomitmen mengembangkan daya saing dengan menyediakan berbagai Jenis program yang dapat melahirkan Bakat digital termasuk di bidang AI,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom.
Chatbot
Telkom melalui https://bigbox.ai/ membuka Kesempatan kolaborasi dengan sekolah dan kampus dalam program peningkatan kapabilitas Bakat AI. Melalui program Big Impact dari BigBox AI, Telkom menghadirkan Kampus Digital sebagai Ciptaan pengembangan Bakat yang mendukung transformasi ekosistem pendidikan di Indonesia, khususnya di ekosistem Big Data dan AI.
Melalui program ini, Telkom dapat membantu kampus pada penyediaan infrastruktur digital, kolaborasi riset, pelatihan intensif seperti bootcamp, bahkan proyek kolaborasi pengembangan solusi di banyak industri. Tersedia pula akses inklusif bagi pelajar dan mahasiswa Kepada mengembangkan diri di bidang teknologi melalui pelatihan, program inkubasi, beasiswa, dan kolaborasi industri.
Serempak BigBox, Telkom mendukung penyediaan laboratorium digital, perangkat, dan koneksi internet di sekolah serta kampus.
Telkom pun mengembangkan AI Kepada mendukung terciptanya generasi digital kompeten, salah satunya teknologi chatbot. Dalam dunia pendidikan, chatbot AI berfungsi sebagai asisten virtual yang membantu siswa dan pendidik dalam proses pembelajaran.
Teknologi ini Pandai menjelaskan materi, menjawab pertanyaan siswa secara instan, serta menyediakan latihan soal dan sumber belajar yang relevan. Selain itu, chatbot juga mendukung pembelajaran Berdikari dengan memberikan umpan balik langsung dan menyesuaikan materi sesuai kebutuhan masing-masing pengguna
