Liputanindo.id NEW YORK – Penyanyi asal Pennsylvania, Amerika Perkumpulan Taylor Swift bersama sahabatnya, Selena Gomez menghadiri acara penggalangan dana untuk Gaza. Acara tersebtut dinisiasi oleh oleh stand up comedian Ramy Youssef di Brooklyn, New York.
Dilansir dari sejumlah sumber, acara yang berlangsung di Akademi Musik Brooklyn itu merupakan bagian dari tur Youssef yang bertajuk ‘More Feelings’. Hasil dari penggalangan dana tersebut akan disalurkan Youssef sepenuhnya ke American Near East Refugee Aid (Anera) untuk membantu warga Palestina di Gaza.
Anera didirikan setelah Perang Enam Hari pada 1967 untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan para pengungsi Palestina. Ini adalah organisasi non-pemerintah (LSM) yang berinvestasi dalam renovasi sekolah dan pelatihan bagi guru di Palestina dan Lebanon. Selama lima dekade terakhir, organisasi ini telah menghabiskan puluhan juta dolar untuk program kemanusiaan, pertanian, air, sanitasi, pendidikan, dan kesehatan.
Sementara itu, kehadiran kehadiran Taylor Swift dan Selena Gomez terungkap ketika foto keduanya bersama Metode Delevingne yang sedang meninggalkan tempat tersebut, beredar luas di media sosial, utamanya X.com (dulu Twitter).
Dalam foto yang beredar, Taylor Swift dan Selena Gomez tampak mengenakan busana yang serupa. Gomes memakai baju hitam yang dibalut jaket tebal bermotif ular warna cokelat dan rok dengan motif yang sama. Ia juga menggunakan sepatu boots tinggi berwarna hitam.
Sementara itu, Swift mengenakan jaket tebal berwarna cokelat, rok kotak-kotak berwarna senada dan sepatu boots tinggi berwarna merah. Para netizen pun berspekulasi tentang keterlibatan mereka dalam upaya memberikan bantuan untuk korban-korban di Gaza.
Tak hanya Taylor dan Selena, pemeran serial Queen’s Gambit, Anya Taylor Joy, serta Zoe Kravitz, juga terlihat hadir di acara tersebut.
Selena Gomez sebelumnya sempat menuai kecaman karena dirinya memilih untuk bungkam terkait penyerangan Israel terhadap warga Gaza. Ia malah pamit dari media sosial karena merasa tak mampu membuat perubahan. Padahal, pendukung pro-Palestina meminta selebriti dunia dan tokoh media sosial menggunakan platform mereka untuk menjelaskan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. (IRN)
Baca Juga:
MTV EMA 2023: Taylor Swift Borong Tujuh Kategori, Tiara Andini Debut Masuk Nominasi
Baca Juga:
Taylor Swift Rilis Ulang ‘1989 Taylor’s Version’ pada Oktober Mendatang