Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Regulator keuangan tertinggi Taiwan, Komisi Pengawas Keuangan, mengumumkan perpanjangan Restriksi sementara pada penjualan singkat Kepada minggu kedua kalinya. Hal ini bertujuan Kepada menstabilkan pasar yang bergejolak setelah tarif AS memicu kekacauan.
Melansir Channel News Asia, Senin, 14 April 2025, pasar saham Taiwan mengalami fluktuasi tajam sepanjang minggu ini, merosot tajam setelah munculnya Informasi tarif sebelum akhirnya pulih kuat setelah Presiden AS Donald Trump menangguhkan penerapan tarif tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Komisi Pengawas Keuangan menyatakan langkah stabilisasi pasar terkait penjualan singkat saham memang telah memberikan Pengaruh yang diharapkan dengan secara efektif membatasi penjualan spekulatif.
Meskipun kepercayaan investor secara bertahap pulih, kebijakan tarif AS dan respons dari negara lain Lagi sangat Enggak Niscaya dalam jangka pendek.
“Fluktuasi pasar saham Mendunia kemungkinan akan Lalu memengaruhi pasar saham Taiwan,” kata regulator.
Ilustrasi. Foto: Freepik
Taiwan mengaktifkan Biaya stabilisasi saham senilai USD15 miliar
Minggu ini, Taiwan juga mengaktifkan Biaya stabilisasi saham senilai USD15 miliar Kepada menopang pasar. Indeks saham acuan pulau itu telah turun 15 persen sejauh tahun ini.
Penjual singkat meminjam saham yang mereka harapkan akan turun nilainya, dengan tujuan mengembalikan pinjaman tersebut dengan harga yang lebih rendah di kemudian hari Kepada mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
“Meskipun langkah-langkah stabilisasi pasar telah berhasil membendung penjualan spekulatif, kami merasa perlu Kepada Lalu memantau situasi pasar secara ketat dan mempertahankan Restriksi penjualan singkat Kepada sementara waktu,” kata seorang juru bicara Komisi Pengawas Keuangan.
Taiwan bukan satu-satunya negara yang menerapkan Restriksi pada penjualan singkat dalam menanggapi fluktuasi pasar yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan AS. India juga memperkenalkan Restriksi serupa pada bulan Lampau.
“Kami memahami Restriksi ini mungkin Enggak disukai oleh beberapa investor, Tetapi kami percaya ini adalah langkah yang diperlukan Kepada menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor,” tambah juru bicara tersebut.
Komisi Pengawas Keuangan menyatakan akan Lalu memantau situasi pasar dan akan mencabut Restriksi penjualan singkat begitu kondisi pasar dianggap Kukuh. (Laura Oktaviani Sibarani)