
CALON Wali Kota Depok nomor urut 2 Supian Suri berjanji menghadirkan layanan transportasi Standar gratis bagi golongan masyarakat pedalaman di Kota Depok. Kebijakan tersebut guna mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat di pedalaman.
Pernyataan tersebut disampaikan Supian Suri merespon masyarakat
RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, RW07, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, yang hingga Demi ini belum disentuh layanan angkutan Standar.
Menurut mereka puluhan tahun daerah tersebut Tak pernah dilayani angkutan Standar. Demi berbelanja ke pasar saja, mereka harus naik ojek online (ojol) atau motor pribadi.
“Kampung kami terpencil diapit dua kota, Ialah Kota Bekasi dan Kota Jakarta Timur. Secara Area, kami lebih dekat ke Jakarta atau Bekasi. Tetapi berdasarkan data kependudukan, kami ini Penduduk Kota Depok. Kita Ingin Eksis layanan transportasi Standar,” kata Ketua RW 06 Nunung Nurdiansyah, Kamis (21/11).
Disebut strategis, karena kampung tersebut terletak di ujung timur Kota Depok yang bersebelahan dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi. Tetapi, kampung tersebut Malah kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Depok.
“Taman kota juga tak Eksis yang terbangun di sini. Demi rekreasi terpaksa ke Jakarta atau TPU Pondok Ranggon yang banyak tamannya. Padahal kami rutin bayar pajak tanah dan bangunan dan pajak berkendaraan bermotor.”
Supian Suri pun merespons. Dia mengaku akan menyediakan transportasi Standar melayani Penduduk di Kelurahan Harjamukti.
“Bagi saya, hal terpenting adalah mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi Standar, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat. Saya dan calon Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah akan memberikan fasilitas gratis bagi golongan masyarakat kampung-kampung yang selama ini Tak dilewati rute angkutan Standar,” tukas Supian
Supian juga berencana membuka akses taman-taman di pinggiran kota selama 24 jam. Dia mengatakan bila terpilih sebagai wali kota akan Dapat mengunjungi taman tanpa Eksis Restriksi waktu. “Karena orang Depok butuh tempat Demi duduk, ngobrol dengan keluarga dan sebagainya,” paparnya.
Supian mengatakan, nantinya setiap taman yang terbuka selama 24 jam tersebut akan di awasi kamera CCTV dan lampu penerangan yang memadai. Supian juga akan menyediakan Letak Tertentu Demi pedagang kaki lima berjualan di Sekeliling taman. (J-2)