Liputanindo.id – Terdapat macam-macam penyakit mata yang tidak jarang sangat mengganggu kesehatan. Sialnya, jika tidak diobati dengan tepat penyakit-penyakit tersebut dapat membahayakan.
Kepada itu, memahami berbagai macam penyakit mata serta gejalanya menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup Anda. Berikut ini pembahasannya:
Mengenal Ragam-Ragam Penyakit Mata
Dilansir dari laman Health Direct, berikut ini terdapat beberapa penyakit mata yang patut Anda waspadai:
-
Ablasi retina
Retina adalah lapisan jaringan yang terletak di bagian belakang mata Anda. Retina mengontrol bagaimana Anda melihat. Ablasi retina terjadi ketika retina Anda terpisah dari bola mata Anda.
Gejala Ablasi Retina:
- kilatan cahaya
- bintik-bintik bergerak atau jaring laba-laba (floaters) di salah satu mata
- penglihatan kabur
- melihat lingkaran kosong di depan Anda
- perubahan pada penglihatan perifer Anda
- bayangan muncul dalam penglihatan Anda (sering digambarkan sebagai ‘bayangan’ atau ‘tirai yang turun’ menutupi penglihatan Anda)
-
Katarak
Katarak adalah keadaan lensa mata Anda menjadi keruh. Lensa biasanya jernih. Katarak dapat terjadi di salah satu atau kedua mata. Katarak juga menjadi penyebab utama kebutaan pada orang dewasa di seluruh dunia.
Katarak umumnya berkembang pada orang tua, tetapi orang yang lebih muda juga dapat mengalami katarak.
Gejala katarak:
Katarak biasanya berkembang perlahan, dan Anda mungkin tidak memiliki gejala pada awalnya. Tetapi katarak dapat mempengaruhi salah satu mata atau kedua mata. Kalau Anda memiliki katarak, Anda mungkin akan mengalami beberapa hal berikut:
- penglihatan kabur atau berkabut — Anda mungkin mengalami kesulitan membaca, mengemudi di malam hari, atau melihat wajah atau detail lainnya dengan jelas
- sensitivitas terhadap cahaya dan silau
- melihat benda seolah-olah memiliki bayangan coklat atau kuning
- merasakan penglihatan ganda, atau melihat benda tampak terdistorsi
- melihat ‘lingkaran cahaya’ disekitar lampu
- Katarak umumnya tidak menyebabkan rasa sakit. Tetapi, beberapa gejala seperti sensitivitas terhadap cahaya dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
- Begitu katarak sudah parah, pupil mata Anda mungkin tampak abu-abu atau putih.
-
Glaukoma
Glaukoma adalah masalah mata umum yang menyebabkan kehilangan penglihatan karena kerusakan pada saraf optik. Kalau tidak diobati, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan.
Kebiasaanlnya, penurunan penglihatan akibat glaukoma sangat lambat dan tidak terasa. Jadi pemeriksaan mata secara rutin dianjurkan bagi orang-orang yang berusia paruh baya. Setelah terdeteksi, glaukoma dapat diobati untuk mencegah atau menunda kerusakan penglihatan lebih lanjut.
-
Retinopati diabetik
Retina adalah lapisan jaringan di dalam bagian belakang mata Anda. Kalau Anda memiliki diabetes, pembuluh darah kecil di retina Anda bisa perlahan-lahan rusak. Hal ini menyebabkan masalah pada penglihatan Anda.
Kalau Anda memiliki retinopati diabetik, Anda mungkin mengalami:
- penglihatan yang berfluktuasi (kadang-kadang membaik dan memburuk)
- penglihatan kabur atau terdistorsi
- penglihatan bercak yang tidak bisa dikoreksi dengan kacamata resep
- sensitivitas terhadap cahaya atau silau
- floaters (bintik-bintik bergerak) dalam penglihatan Anda
- kesulitan membaca, menonton televisi, atau mengemudi
-
Trachoma
Trachoma adalah infeksi mata yang dapat dicegah yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Kalau tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan kelopak mata Anda berputar ke dalam.
Infeksi kemudian dapat menyebabkan trichiasis, ketika bulu mata Anda menggosok bola mata dan menyebabkan rasa sakit hingga merusak permukaan mata Anda. Menakutkannya, infeksi berulang dapat menyebabkan kebutaan.
Selain macam-macam penyakit mata, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
