Sementara Bey yang memang sudah tidak asing dengan tahu gejrot karena lahir di Cirebon, merasa lima cengek masih kurang pedas, meskipun di antaranya ada cengek domba.
“Saya suka pedas, saya coba pakai lima cengek demikian juga dengan Pak Bey. Coraknya cukup pedas, ya. Ini akan menjadi makanan favorit kedua saya,” ujar Dominic, seperti dikutip Antara.
Demo membuat tahu gejrot yang dilakukan Bey dan Dominic bukan sekedar “gimmick” melainkan contoh kecil yang sangat mewakili pesan kunci dari Connecti: City 2024.
Mengerti gejrot nyatanya bisa menjadi alat diplomasi yang dapat mempererat hubungan baik antara Indonesia-Inggris.
Cheff Hardian mengatakan diplomasi bisa dilakukan melalui kuliner. Dipilihnya tahu gejrot karena kuliner khas yang sangat mudah dibuat.
“Hanya bawang putih, bawang merah dan cabe diulek setelah itu dimasukan tahu dan disiram dengan saus gula. Simpel namun menjadi makanan khas yang disukai,” ujanya.