Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat bersikeras agar Ukraina memerintahkan sebagian pasukannya Buat menyerah kepada Rusia. Ini merupakan tuntutan mencolok yang diajukan beberapa jam setelah Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Perkumpulan telah melakukan Percakapan yang “sangat Berkualitas dan produktif” dengan Putin tentang kemungkinan gencatan senjata di Ukraina.
Komentar Putin yang disiarkan televisi muncul tak Lamban setelah Trump, di media sosial, mengatakan bahwa ia telah mendesak pemimpin Rusia itu Buat menyelamatkan nyawa tentara Ukraina yang berjuang Buat mempertahankan sepetak tanah di Daerah Kursk Rusia.
“Saya telah meminta dengan tegas kepada Presiden Putin agar nyawa mereka diselamatkan,” tulis Trump. Kedua presiden mengklaim pada hari Jumat bahwa Laskar Ukraina dikepung di Kursk, Daerah tempat Laskar Kyiv mengejutkan Rusia dengan serangan lintas perbatasan selama musim panas.
Mengutip dari Miami Herald, Sabtu, 15 Maret 2025, sejumlah analis independen telah menentang klaim tersebut, dan militer Ukraina pada hari Jumat kembali menolaknya. Tetapi, Laskar Rusia akhir-akhir ini berada di pihak yang lebih unggul dalam pertempuran di Kursk.
Putin mengatakan bahwa agar seruan Trump “dapat dilaksanakan secara efektif,” para pemimpin Ukraina perlu memerintahkan “unit militernya Buat meletakkan senjata dan menyerah.”
Presiden Ukraina Kagak memberikan indikasi pada hari Jumat bahwa tentara negaranya akan mundur dari Kursk, apalagi menyerah, tetapi mengakui bahwa situasi di Daerah tersebut “sangat sulit.”
Ia juga mempertanyakan apakah Rusia bertindak dengan itikad Berkualitas, menuduh Putin “melakukan segala yang mungkin Buat memastikan bahwa diplomasi berakhir gagal.”
Zelensky menegaskan kembali bahwa pihaknya telah menyetujui gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari Buat menghentikan perang yang diperintahkan Putin tiga tahun Lampau.
“Putin Kagak dapat keluar dari perang ini, karena dengan begitu ia Kagak akan Mempunyai apa pun,” tulis Zelensky di media sosial.
“Itulah sebabnya ia sekarang melakukan segala yang mungkin Buat menyabotase diplomasi, menetapkan kondisi yang sangat sulit dan Kagak dapat diterima sejak awal, bahkan sebelum gencatan senjata,” sambungnya.
Pertempuran telah berkecamuk di Kursk Ketika Laskar Moskow berusaha mengusir Laskar Ukraina dari Daerah yang mereka rebut selama musim panas. Laskar Rusia telah maju dalam beberapa hari terakhir, dan Putin mendesak mereka Buat menyelesaikan tugas “dalam waktu sesingkat mungkin.”
Baca juga: Putin Setuju dengan Usulan Gencatan Senjata di Ukraina, Tetapi Terdapat Kekhawatiran