Produk Semen Ramah Lingkungan Ciptakan Kesempatan Pertumbuhan

Produk Semen Ramah Lingkungan Ciptakan Peluang Pertumbuhan
Semen ramah lingkungan dapat memacu pertumbuhan.(MI/Widjajadi)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus fokus mendorong semen hijau sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

“Semen hijau SIG yang lebih rendah karbon menjadi faktor pembeda dari semen konvensional. Keistimewaan dalam aspek keberlanjutan ini menjadikan SIG sebagai game changer yang mengubah arah industri bergerak menuju industri hijau. Hal ini penting untuk menciptakan peluang bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja, di tengah kondisi persaingan pasar yang ketat,” kata Direktur Penting SIG, Donny Arsal Dalam Paparan Publik, Jumat (30/8).

Sebagai pemimpin industri dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, SIG memiliki tujuh merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing region-nya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, serta Thang Long Cement. Selain tersertifikasi SNI dan mengandung lebih dari 90% komponen dalam negeri (TKDN), produk SIG juga telah meraih sertifikat Green Label dari Green Product Council Indonesia.

Cek Artikel:  Panitia Batfest 2023 Targetkan Minimal 10 Ribu Peserta Jalan Sehat dengan Doorprize 100 Paket Umrah

Baca juga : SIG dan Kementerian PU-Pera Beri Instrukturan Pekerja Pembangunan IKN

Donny Arsal menambahkan, industri semen nasional memiliki prospek yang baik menyusul permintaan semen untuk proyek IKN (Ibu Kota Nusantara) dan proyek strategis lainnya, serta upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat untuk mengatasi angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia yang mencapai 9,9 juta unit pada 2023.

“Dalam pembangunan IKN, sejak Desember 2022 – Juli 2024, SIG telah berkontribusi dengan memasok 695.000 ton semen yang digunakan pada sejumlah proyek. SIG juga menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN berupa rumah MBR tipe 36 yang dibangun menggunakan bata interlock dari semen hijau SIG,” papar Donny.

Cek Artikel:  Figurkan Kemandirian Industri Nasional, Menperin Formalkan Pusat Manufaktur RI

Direktur Keuangan & Manajemen Portofolio SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, SIG terus berupaya mencapai peningkatan operational excellence dengan mendorong optimalisasi kegiatan distribusi, efisiensi indeks konsumsi batu bara, peningkatan pemanfaatan energi alternatif, serta efisiensi biaya operasi dan biaya keuangan untuk mengoptimalkan profitabilitas.

Baca juga : Pefindo Naikkan Peringkat SIG berkat Kondisi Keuangan yang Sehat

Hingga semester I tahun 2024, SIG berhasil mempertahankan capaian kinerja profitabilitas yang positif dengan membukukan pendapatan sebesar Rp16,41 triliun dan laba periode berjalan senilai Rp503,49 miliar. SIG juga mampu menjaga ketahanan keuangan dengan mencatatkan arus kas dari operasi yang positif, sehingga mampu menurunkan saldo hutang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat.

Cek Artikel:  Tergilas Dolar AS, Rupiah Kembali Tersungkur

Hal ini dinilai sebagai kemampuan kuat dan unggul (superior) untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, sehingga SIG mendapatkan kenaikan peringkat dari PT Pemeringkat Pengaruh Indonesia (Pefindo) menjadi idAAA Konsisten dari sebelumnya idAA+ Positif.

“Kondisi keuangan yang sehat tecermin dari kenaikan peringkat SIG menjadi idAAA dengan outlook stabil yang merupakan peringkat tertinggi dari Pefindo, serta masuknya SIG dalam daftar konstituen Index Pefindo i-Grade,” kata Andriano Hosny Panangian. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai