Liputanindo.id – Wakil Menteri Keyakinan (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengatakan Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi, Demi memudahkan jamaah haji asal Indonesia.
“Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo Demi memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia,” kata Wamenag Demi kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumbar dikutip dari Antara, Sabtu (3/11/2024)
Wamenag mengatakan keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya Menyaksikan keberadaan jamaah haji asal tanah air yang kerap Enggak mendapatkan layanan yang maksimal.
Padahal, jamaah haji telah menabung atau mengumpulkan Fulus selama bertahun-tahun dalam jumlah yang Enggak sedikit. Tetapi, mereka Enggak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya.
“Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang Bisa memudahkan jamaah,” kata dia.
Wamenag Romo mengatakan pendirian kampung haji Indonesia di Makkah sebetulnya telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi terutama Pangeran Muhammad Bin Salman.
“Pangeran Muhammad Bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare Demi konsesi 100 tahun,” ucapnya.
Sayangnya, dengan berbagai dinamika yang terjadi rencana pembangunan kampung haji di Kota Makkah tersebut tertunda. Kendati demikian, Presiden Lalu bertekad mengupayakan pembangunannya.
“Tapi, Demi Penyelenggaraan haji tahun ini mungkin kita Bisa sewa hotel tiga hingga empat tahun sebagai pengganti sementara kampung haji,” sebut dia.
Meskipun kampung haji Indonesia tersebut belum terealisasi, Wamenag menyampaikan bahwa kepala negara telah menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap jamaah haji.
“Beliau Betul-Betul prihatin atas apa yang dialami jamaah haji kita di Tanah Bersih,” ujar dia.