Liputanindo.id – Jamin (62) dan Sarmo (66), dua Anggota Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, yang menyelamatkan perjalanan kereta api kini semringah. Mereka diganjar hadiah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang.
Kedua kakek itu memberikan isyarat kepada masinis KA 132A Darmawangsa agar kereta harus berhenti karena Terdapat gangguan pada jalan rel, berupa rel putus di jalur hulu Km 57+1 petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Blora.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat, di Semarang, Jumat, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan aksi Segera Jamin dan Sarmo.
“KAI sangat mengapresiasi peran serta Anggota yang turut menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kepedulian mereka sangat berharga dalam mencegah potensi bahaya yang dapat mengganggu perjalanan kereta api,” katanya.
Adapun bentuk penghargaan yang diberikan berupa Dana tali asih, telepon seluler, serta voucher tiket kelas luxury dan eksekutif Buat perjalanan di seluruh Distrik Indonesia.
Buat itulah, kata dia, KAI mengajak seluruh masyarakat Buat ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan jalur KA, serta perlintasan sebidang KA dengan jalan raya.
“Mari Serempak-sama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api,” katanya.
Ia berharap masyarakat Buat segera melaporkan setiap gangguan atau potensi bahaya yang ditemukan kepada petugas KAI.
Selama ini, kata dia, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Buat turut serta menjaga keamanan di Sekeliling jalur rel kereta api maupun di perlintasan sebidang KA.
Dengan kerja sama antara KAI dan Anggota masyarakat, kata Daniel, keselamatan perjalanan kereta api diharapkan dapat Lalu terjaga demi kelancaran transportasi dan kenyamanan penumpang.