Polisi Tangkap Pemuda China yang Coret Kata ‘Toilet’ di Kuil Yasukuni, Dua Pelaku DPO

Liputanindo.id – Kepolisian Metropolitan Tokyo berhasil menangkap seorang Anggota China yang melakukan aksi Perusakan ‘toilet’ di kuil Yasukuni awal tahun ini. Pria itu ditangkap karena diduga berkonspirasi dalam aksi Perusakan.

Jiang Zhuojung (29) dicurigai membeli cat semprot dan memainkan peran lain Buat merusak pilar yang diukir dengan tulisan ‘toilet’ di dekat pintu masuk kuil.

Selain Jiang, Biro Keamanan Lumrah Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua Anggota negara Tiongkok lainnya, Dong Guangming (36) dan Xu Laiyu (25) dan memasukkan mereka ke dalam daftar orang yang dicari.

“Ketiganya diduga merusak pilar Sekeliling pukul 21.55 pada Lepas 31 Mei,” demikian pernyataan itu, dikutip Kyodo News, Selasa (9/7/2024).

Cek Artikel:  Mesir Murka Diminta Tanggung Jawab Israel Soal Jalur Penyeberangan Rafah

Diketahui Dong dan Xu meninggalkan Jepang menuju Tiongkok pada Lepas 1 Juni. Tetapi dalam sebuah sebuah video yang diposting di media sosial Tiongkok menunjukkan seorang pria tampak buang air kecil di pilar batu sebelum mengecat kata “toilet” dengan Corak merah.

Menurut biro tersebut, kerugian diperkirakan mencapai 4,2 juta yen (Rp423 juta), dengan Dong diduga sebagai pelakunya dan Xu diduga yang memfilmkan tindakan tersebut.

Meski sudah menangkap Jiang yang tinggal di Jepang, polisi menolak memberi Paham apakah Jiang mengakui perbuatannya.

Yasukuni telah menjadi sumber perselisihan diplomatik dengan Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya karena para pemimpin Jepang pada masa perang, yang dinyatakan bersalah sebagai penjahat perang di pengadilan Global pasca-Perang Dunia II, termasuk di antara lebih dari 2,4 juta korban perang yang dihormati di kuil tersebut.

Cek Artikel:  Konfirmasi Kasus Mpox Pertama, Filipina Langsung Lakukan Pengujian

Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa mengatakan pada konferensi pers bulan Lewat bahwa pemerintah Jepang telah menyatakan keprihatinannya atas tindakan tersebut kepada pemerintah Tiongkok melalui jalur diplomatik.

Mungkin Anda Menyukai