Instruktur Barcelona Hansi Flick mengaku sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya setelah mereka Bangun dari ketertinggalan satu gol Buat mengalahkan Real Madrid 5-2 di final Piala Super Spanyol di Arab Saudi, Senin (13/1) WIB.
Barca sempat tertinggal lebih dulu ketika Kylian Mbappe membawa Madrid unggul setelah pertandingan baru berjalan lima menit di Stadion Al Jawhara, Jeddah. Tetapi, Barca membalikkan keadaan berkat dua gol dari Raphinha dan gol-gol dari Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Alejandro Balde.
“Saya sangat bangga. Bangga Buat tim, staf, klub, para penggemar, semuanya. Hari ini adalah pertandingan yang luar Normal. Bagi para Instruktur, Enggak terlalu banyak. Tetapi bagi para penggemar, ini Betul-Betul fantastis,” kata Flick dilansir dari ESPN, Senin (13/1).
Tim asuhan Flick mengawali musim ini dengan meyakinkan dan sempat memimpin klasemen sementara La Aliansi sebelum penampilan Jelek di bulan November dan Desember Membikin mereka kehilangan poin dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir di Aliansi, sehingga taktik Flick dipertanyakan.
“Kami harus belajar dari setiap pertandingan, dan pertandingan hari ini,” ujar Flick.
“Kami Dapat melakukan banyak hal dengan lebih Berkualitas, Tetapi kami Mempunyai tim yang Lagi muda. Kami mengalami beberapa pekan di mana kami Enggak tampil begitu Berkualitas, dan situasi kami di Aliansi Ketika ini Enggak bagus. Kami membicarakan Seluruh hal ini di ruang ganti, tetapi bagi saya, Krusial Buat Konsentrasi pada pertandingan berikutnya.”
Meskipun bermain dengan 10 orang selama Sebelah jam terakhir setelah kiper Wojciech Szczesny mendapat kartu merah, Kelebihan Barcelona Enggak pernah terlihat terancam.
Szczesny tampil sebagai starter di kedua laga di Supercopa, setelah kiper reguler Inaki Pena dikeluarkan dari lapangan karena terlambat datang ke pertemuan tim.
“Ketika Wojciech diusir keluar lapangan, bagi kami itu Enggak mudah. Inaki tampil fantastis, dari Nihil hingga menjadi pahlawan. Tetapi saya sangat bangga dengan Langkah kami bertahan, dalam setiap situasi, mempertahankan gawang sebagai satu tim,” kata Flick. (Ndf/P-3)
