Gilbert Agius Apresiasi Perjuangan Keras Mahesa Jenar

SOLO – PSIS Semarang berhasil mencatat kemenangan perdananya di ajang BRI Perserikatan 1 2024/2025. Bermain dengan status sebagai tim tamu dan tampil dibawah tekanan ribuan suporter Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2024) malam, skuat Mahesa Jenar mampu unggul tipis 1-0. 

Gol tunggal kemenangan PSIS dicetak oleh Alfeandra Dewangga di menit 45+2 atau di penghujung laga babak pertama.

Sepakan pojok pemain bernomor punggung 19 itu langsung meluncur ke tiang jauh gawang Persis yang dijaga M Riyandi. 

Sebuah kemenangan penting karena selain poin perdana PSIS di musim yang baru ini, akhirnya tim asuhan pelatih Gilbert Agius bisa melakukan balas dendam atas dua kekalahan dari Persis di kompetisi BRI Perserikatan 1 2023/2024 lalu. 

Cek Artikel:  Mengapa Marcus Rashford Jadi Cadangan di Pertandingan Chelsea vs Manchester United?

Menanggapi hasil menggembirakan ini, Gilbert Agius menuturkan bahwa tiga poin yang ada merupakan hasil yang layak didapat oleh PSIS. 

“Bangga dengan perjuangan pemain yang sudah bekerja keras dan berjuang hingga menit akhir dengan mencetak gol lewat tendangan penjuru. Ini adalah kemenangan yang penting untuk PSIS,” kata Gilbert Agius usai pertandingan.  

Menurutnya, kekompakan, kerja keras dan kerja sama menjadi kunci kemenangan PSIS di laga bertajuk Derbi Jateng kali ini. 

“Babak pertama kami memiliki penguasaan bola yang lebih baik meskipun tidak mampu menciptakan banyak peluang. Di babak pertama kami juga bisa mengontrol jalannya pertandingan yang dimainkan di kandang lawan,” ucap Agius menambahkan.

Cek Artikel:  70.000 Suporter Merahkan GBK Bikin Tercengang Instruktur Australia Graham Arnold - Liputanindo.id

Dan di babak kedua, pelatih asal Malta itu mengakui jika timnya banyak mendapat tekanan dari tuan rumah yang dalam posisi tertinggal. 

“Pada babak kedua Persis membuat kami banyak tertekan. Tetapi pemain dapat tetap tampil fight bertarung hingga laga usai,” lanjutnya. 

Menurutnya, perlawanan luar biasa Persis membuat PSIS benar-benar kewalahan untuk menghalau gelombang serangan yang ada. 

“Sangat tidak mudah untuk bertahan menghadapi banyak sepak pojok dan juga set piece karena mereka punya eksekutor yang bagus,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu lagi. 

Raihan tiga poin perdana ini ditegaskan Gilbert Agius juga punya arti penting untuk menaikkan kepercayaan diri pemain. Terlebih di laga pekan pertama lalu, bermain di kandang sendiri, PSIS harus kalah 0-1 dari Persita. (M Syahrisad N). ***

Cek Artikel:  Tengah Alami ACL, Ter Stegen Merasa Terharu dengan Dukungan Kepadanya

Mungkin Anda Menyukai