Perbanyak Konsumsi Sayur, Makan Sosis dan Daging Olahan Tingkatkan Risiko Demensia

Perbanyak Konsumsi Sayur, Makan Sosis dan Daging Olahan Tingkatkan Risiko Demensia
Ilustrasi(freepik.com)

PENELITIAN terbaru mengungkapkan adanya Interaksi yang memprihatinkan antara daging olahan dan peningkatan risiko demensia.

Demensia disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf di otak, yang mengakibatkan kehilangan memori, kesulitan berbahasa, serta masalah dalam berpikir dan memecahkan masalah.

Hasil studi yang dipresentasikan pada Konferensi Global Alzheimer di Philadelphia mengungkapkan bahwa mengonsumsi dua Bagian daging merah olahan per minggu berhubungan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 14 persen dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari tiga Bagian per bulan.

Baca juga : Jangan Abaikan Gejala Demensia

Para peneliti juga menemukan hal menarik: mengganti satu Bagian harian daging merah olahan dengan kacang, biji-bijian, atau Mengerti dapat mengurangi risiko demensia sebesar 20 persen.

Sebaliknya, setiap tambahan Bagian daging merah olahan berhubungan dengan penambahan 1,6 tahun penuaan kognitif Dunia, memengaruhi keterampilan berbahasa dan fungsi eksekutif.

Cek Artikel:  Rapi-bersih Sebelum ML Hindari Infeksi pada Kandungan

“Hasil studi mengenai Interaksi antara penurunan kognitif dan konsumsi daging secara Lazim Tetap bervariasi, jadi kami meneliti lebih lanjut bagaimana konsumsi berbagai jumlah daging olahan dan Kagak olahan memengaruhi risiko kognitif dan fungsi,” kata Yuhan Li, penulis Primer studi tersebut dalam siaran pers.

Baca juga : 5 Langkah Mudah Jaga Kesehatan Otak agar Terhindar Demensia

“Dengan mempelajari orang selama periode waktu yang Lamban, kami menemukan bahwa konsumsi daging merah olahan dapat menjadi Unsur risiko signifikan Buat demensia. Panduan diet dapat mencakup rekomendasi Buat membatasinya guna meningkatkan kesehatan otak. Daging merah olahan juga telah terbukti meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Ini mungkin memengaruhi otak karena mengandung tingkat zat berbahaya seperti nitrit (pengawet) dan sodium,” kata Li.

Cek Artikel:  Ibu Hamil yang Anemia Ributo Lahirkan Bayi Prematur dan Pendarahan

Buat memperkirakan Interaksi antara demensia dan konsumsi daging merah, lebih dari 130 ribu peserta dalam Studi Kesehatan Perawat dan Studi Tindak Lanjut Profesional Kesehatan dilacak selama hingga 43 tahun. Selama periode ini, para peneliti mengidentifikasi 11.173 kasus demensia.

Kebiasaan diet peserta dievaluasi setiap dua hingga empat tahun menggunakan kuesioner frekuensi makanan. Kuesioner ini menanyakan frekuensi konsumsi daging merah olahan, seperti bacon, hot dog, dan sosis, serta kacang dan legum, termasuk selai kacang, kacang tanah, kenari, susu kedelai, kacang-kacangan, dan Mengerti.

Baca juga : Berbicara Dua Bahasa Sejak Anak dan Remaja Pandai Tunda Demensia

Status kognitif dinilai menggunakan wawancara telepon. Para peneliti menemukan bahwa setiap tambahan Bagian harian daging merah olahan berhubungan dengan tambahan 1,61 tahun penuaan kognitif Dunia dan tambahan 1,69 tahun penuaan kognitif dalam memori verbal. Sementara kognisi Dunia merujuk pada fungsi kognitif secara keseluruhan, termasuk bahasa, fungsi eksekutif, dan pemrosesan, memori verbal adalah kemampuan Buat mengingat dan memahami kata-kata dan kalimat.

Cek Artikel:  Langkah Merawat Pakaian Berbahan Linen agar Awet dan Kagak Mudah Kusut

Tetapi, ketika satu Bagian harian daging merah olahan diganti dengan satu Bagian harian kacang dan legum, risiko mengembangkan demensia turun sebesar 20 persen dan penuaan kognitif Dunia berkurang sebesar 1,37 tahun.

“Pencegahan penyakit Alzheimer dan demensia lainnya adalah Konsentrasi Primer, dan Asosiasi Alzheimer telah Lamban mendorong pola makan yang lebih sehat, termasuk makanan yang kurang olahan, karena terkait dengan (penurunan) risiko penurunan kognitif. Studi besar dan jangka panjang ini memberikan Teladan spesifik tentang Langkah makan yang lebih sehat,” kata Heather M. Snyder, wakil presiden Interaksi medis dan ilmiah Asosiasi Alzheimer. (Ant/H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai