Pentas Konser Musik Lentera Festival Dibakar, Polresta Tangerang Periksa 8 Orang Saksi

Liputanindo.id – Penyidik Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi atas kasus kerusuhan konser musik Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

“Kami sudah periksa lima orang dari EO (event organizer) dan tiga orang dari Personil panitia penyelenggara konser musik,” kata Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi di Tangerang, Senin (24/6/2024).

Ia menyebutkan Tiba Demi ini jajarannya Lalu melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi dari pihak penyelenggara festival musik tersebut.

Selain itu, kata dia, pihak penyidik juga sudah mengetahui identitasnya dari ketua penyelenggara konser musik tersebut yakni berinisial MDP (27).

“Identitas sudah dikantongi, kita sedang cari ketua panitianya Demi mempertanggungjawabkan,” ujarnya.

Cek Artikel:  Pola Kepri Tangkap Pelaku Pengirim Calon PMI Ilegal ke Malaysia

Menurut dia, ketua penyelenggara musik itu dilaporkan atas dugaan penggelapan dan penipuan yang mengakibatkan kericuhan para penonton konser musik tersebut.

“Laporannya semalam terkait penipuan dan penggelapan,” ungkapnya.

Atas laporan itu, kata dia, pihaknya Lagi memburu ketua panitia tersebut, sehingga penyidik menyarankan Demi menyerahkan diri terhadap pelaku tersebut.

“Betul tinggal menunggu waktu. (Ketua panitia) sedang dicari,” paparnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi dalam konser musik Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lanfest) yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu malam (23/6).

Konser yang menghadirkan sejumlah band Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa itu dihadiri para penonton yang telah memadati lapangan sepakbola itu pada Minggu malam sejak pukul 19.00 WIB.

Cek Artikel:  Demokrat Sentil KPK Soal Penjelasan Jet Pribadi Kaesang: Jangan Buat Gaduh, Dia Orang Swasta

Tetapi, Tiba pukul 19.30 WIB, pagelaran musik band asal Jawa Tengah tersebut Bukan nampak digelar oleh pihak panitia, sehingga, hal itu pun memicu kemarahan para penggemarnya dengan melakukan aksi pelemparan ke arah Pentas.

Aksi Lalu meluas hingga pada akhirnya terjadi insiden pembakaran fasilitas konser konser musik tersebut. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai