Pemkot Bogor-Belanda Jajaki Kesempatan Kerjasama Wisata Sejarah

Pemkot Bogor-Belanda Jajaki Peluang Kerjasama Wisata Sejarah
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Duta Besar (Dubes) Belanda Buat Indonesia H.E. Marc Gerritsen di Plaza Balai Kota Bogor, Jl Juanda.(Dok Humas Pemkot Bogor)

Kesempatan kerja sama Pemerintah Kota Bogor dengan Negara Belanda terkait wisata sejarah, terbuka. 

Hal itu terlihat pascapemerintah Kota Bogor mendapat kunjungan spesial Duta Besar (Dubes) Belanda Buat Indonesia H.E. Marc Gerritsen di Plaza Balai Kota Bogor,  beberapa waktu Lampau. 

Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa kehadiran H.E. Marc Gerritsen merupakan suatu kehormatan.

Kota Bogor merupakan rumah bagi banyak tempat bersejarah yang berhubungan dengan Belanda, termasuk Istana Bogor, bangunan era kolonial, dan situs warisan budaya yang dapat menjadi objek wisata Penting.

“Saya menyampaikan rasa hormat dan bangga atas kedatangan Dubes ke Kota Bogor. Kami Ingin belajar dan berbagi pengalaman dalam upaya kami menjadikan Bogor menjadi kota yang lebih hijau, lebih inklusif, dan berdaya saing Mendunia,” kata Dedie.

Cek Artikel:  Polisi Sita Sejumlah Mobil Mewah Terkait Kasus Pelat DPR Palsu, Begini Penampakannya

Ia menambahkan, Kota Bogor berharap dapat mengembangkan program wisata sejarah yang melibatkan pertukaran budaya, penelitian Berbarengan, dan promosi pariwisata yang lebih luas antara Bogor dan kota-kota di Belanda.

“Hal ini Kagak hanya akan memperkuat Rekanan historis, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi bagi kedua pihak melalui sektor pariwisata. Semoga pertemuan ini menghasilkan ide-ide baru yang bermanfaat Rekanan dan kerja sama antara Bogor dan Belanda,“paparnya.

Dedie  menambahkan, Kota Bogor terbuka Buat berkolaborasi dengan kota-kota di Belanda di berbagai sektor, seperti pengelolaan air, transportasi ramah lingkungan, dan pengembangan kota pintar. Dirinya menyadari bahwa banyak kota di Belanda yang unggul dalam pembangunan berkelanjutan.

Cek Artikel:  Bocah Tewas dalam Lubang Galian Air Kaum di Bekasi, Polisi Tangkap Pemilik Rumah

“Semoga kunjungan ini mempererat persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun kedua belah pihak. Dan kami berharap dapat bekerja sama lebih lanjut di masa mendatang,” tuturnya.

Sejarah panjang yang dimiliki Kota Bogor dan Belanda, salah satu simbol utamanya adalah Kebun Raya Bogor (KRB) yang didirikan pada tahun 1817 oleh Prof. Caspar Georg Carl Reinwardt.

KRB Kagak hanya berfungsi sebagai pusat konservasi dan penelitian botani, tetapi juga sebagai destinasi wisata ilmiah yang mempererat Rekanan akademis antara Indonesia dan Belanda.

Potensi KRB sebagai pusat penelitian dan kerja sama di bidang keanekaragaman Biologi, khususnya dengan lembaga-lembaga di Belanda, diharapkan Maju berkembang.

Cek Artikel:  Polisi Usut Kasus Peluru Nyasar Masuk ke Rumah Kaum di Tangsel

Sebagai informasi, Dedie turut mengajak H.E Marc Gerritsen Menyantap deretan foto para pemimpin Kota Bogor sejak dahulu hingga sekarang dan menjelaskan sedikit arsitektur Belanda pada Kantor Balai Kota Bogor.

Turut hadir, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Ciptaan Daerah (Bapperida), Rudy Mashudi dan beberapa perwakilan perangkat daerah. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai