Gedung PLN. Foto: Berkas PLN
Direktur Istimewa PLN Baktiwan Prasodjo mengatakan, PLN siap mendukung keputusan Pemerintah dalam mempertahankan tarif listrik untuk menjaga keekonomian masyarakat. PLN juga berkomitmen tetap menjaga mutu pelayanan dengan menghadirkan energi listrik yang andal.
“PLN siap mendukung pemenuhan pasokan listrik untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik kini tidak hanya sebagai alat penerangan namun memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat,” kata Baktiwan dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Oktober 2024.
Baktiwan menjelaskan, selain memenuhi pasokan listrik, PLN di saat bersamaan terus berupaya menjaga efisiensi operasional dan biaya untuk mendukung kelancaran proses bisnis.
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
PLN aktif jual listrik
“PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan mengerek penjualan listrik,” tutur Baktiwan.
Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Mengertin 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta harga batu bara acuan (HBA).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu pun mengatakan, secara akumulasi parameter makro yang dipakai untuk perhitungan tarif pada periode Oktober-Desember 2024 mengalami perubahan, yang seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik. Tetapi untuk menjaga daya beli masyarakat pemerintah masih menahan tarif listrik pelanggan nonsubsidi tetap.
“Akan tetapi, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap,” ungkap Jisman.