Pelajar di Pasuruan Isi Libur Sekolah dengan Belajar Bahasa Inggris

Mengisi liburan sekolah Tak harus selalu bepergian ke Posisi wisata. Terdapat Metode lain yang tak kalah bermanfaat, Yakni dengan kegiatan belajar. 

Inilah yang dilakukan oleh anak-anak sekolah di Desa Jatiaro, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mereka mengisi liburan yang panjang dengan mengikuti sekolah berbahasa Inggris yang digagas oleh pemerintahan Desa Jatiarjo.

Program ini bukan hanya sekedar kursus bahasa Inggris Normal. Selama dua minggu pelaksanaannya, program ini juga punya misi mulia, Yakni mengurangi kebiasaan anak-anak yang terlalu sering bermain handphone selama liburan. 

Dengan begitu, waktu Waktu kosong mereka Dapat diisi dengan aktivitas yang lebih produktif dan mendidik. Demi setiap anak yang mengikuti program ini dikenakan biaya pengembangan pendidikan sebesar Rp250.000, sebuah investasi kecil Demi masa depan yang lebih cerah. 

Cek Artikel:  Demonstrasi Ganyang Mulyono Bakal Sambut Kedatangan Jokowi di Jogja Hari Ini

Menurut Della Ika Aulia, salah satu tutor di sekolah bahasa Inggris ini, materi yang diberikan disesuaikan dengan jenjang sekolah. Demi yang SD diajarkan yang mudah dulu seperti kosa kata dan percakapan sehari-hari. Sedangkan Demi SMP lebih Pusat perhatian ke materi yang diajarkan di sekolah mereka. 

“Rata-rata dari kelas 5, kelas 4 SD. Jadi saya lebih banyak kasih game-nya biar mereka enggak Letih. Itu salah satu mengajar di Kampung Inggris karena selain kita Dapat mengenal bahasa Inggris, kita juga Dapat mengetahui bahasa Inggris itu tidaklah sulit. Bahasa Inggris itu menyenangkan,” kata Della, dikutip dari tayangan Newsline, Liputanindo, Selasa, 8 Juli 2025.
 

Salah satu peserta, Shofy Ananda mengaku sangat senang mengikuti program ini. Baginya, belajar bahasa Inggris di sini terasa seperti sekolah Sembari bermain sehingga Tak membosankan.

Cek Artikel:  Seorang Santri di Kota Solo Tewas Akibat Korban Perundungan Abang Kelasnya

Dardiri, Kepala Desa Jatiarjo mengungkapkan antusiasme yang lebih tinggi dari warganya terhadap program ini. Dardiri berharap besar program ini akan memberikan manfaat signifikan bagi anak-anak di Jatiarjo, terutama dalam penguasaan bahasa Inggris. 

“Kita melalui Bumdes bekerja sama dengan Kampung Inggris Pare Demi melakukan kursus khususnya di hari liburan. Tapi ini bagian juga dari unit usahanya di Bumdes,” ujar Dardiri. 

Hal ini tentu sangat relevan mengingat di Desa Jatiarjo terdapat sejumlah destinasi wisata Terkenal seperti Taman Safari Indonesia 2 dan Kampung Kopi Jatiarjo yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. 

Dengan kemampuan berbahasa Inggris, anak-anak diharapkan Dapat lebih mudah berkomunikasi dengan para turis, bahkan berpotensi menjadi pemandu lokal di kemudian hari. 

Cek Artikel:  Harga Gabah Anjlok, Petani Aceh Resah

Mungkin Anda Menyukai