Otoritas Inggris Tutup Platform Penipuan Berkedok Panggilan Telepon, Namanya Russian Coms

Liputanindo.id – Otoritas Inggris menutup platform daring yang memungkinkan pelaku kejahatan melakukan penipuan lewat panggilann telepon. Platform itu diduga sudah merugikan ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Badan Kejahatan Nasional (NCA) Inggris mengatakan platform tersebut dikenal dengan nama ‘Russian Coms’ ini melakukan kejahatan dengan cara menipu nasabah bank maupun kartu kredit lewat panggilan telepon. Meski menggunakan nama Russian Coms, NCA belum mengetahui keterikatan dengan negara Rusia.

“Otoritas menangkap tiga orang dari Newham, London timur, pada bulan Maret dan April, dan membebaskan mereka dengan jaminan bersyarat. Dua di antaranya diduga telah membantu menciptakan dan mengembangkan Russian Coms,” kata pejabat NCA, dikutip Reuters, Sabtu (3/8/2024).

Cek Artikel:  Filipina dan Vietnam Sepakat Jalin Kerja Sama di Bidang Pertahanan

Diketahui platform tersebut telah memfasilitasi 1,3 juta panggilan ke nomor telepon Inggris antara tahun 2021 dan 2024 dan menyebabkan kerugian finansial puluhan juta pound, dengan perkiraan 170.000 korban di Inggris saja. Pejabat tidak memberikan perkiraan jumlah korban global.

Penipuan yang umum terjadi melibatkan panggilan telepon kepada seseorang sebagai perwakilan dari bank mereka dan menyarankan mereka untuk mentransfer uang ke rekening lain karena aktivitas penipuan terdeteksi.

“Penjahat semakin banyak menggunakan teknologi untuk melakukan penipuan dan kejahatan lainnya dalam skala industri, yang menyebabkan kerugian yang sangat nyata bagi para korban di Inggris dan di seluruh dunia,” kata Adrian Searle, direktur Pusat Kejahatan Ekonomi Nasional NCA.

Cek Artikel:  AS tidak Mencari Perang dengan Iran

Aksi penipuan saat ini mencapai 40 persen dari semua kejahatan terhadap individu di Inggris dan Wales dengan lebih dari 80 persn di antaranya dimungkinkan oleh teknologi.

Pihak berwenang Inggris dalam beberapa tahun terakhir telah membongkar platform serupa termasuk iSpoof dan LabHost, yang menggarisbawahi sifat whack-a-mole dalam menangkap penjahat dunia maya.

Russian Coms dijual sebagai telepon genggam atau aplikasi web dan menerima pembayaran melalui mata uang kripto. Tangkapan layar yang dibagikan oleh NCA mengiklankan layanan bulanan seharga 350 pound (Rp7 juta) yang menawarkan fitur-fitur seperti panggilan terenkripsi selama 5.000 menit dari mana saja dan dukungan pelanggan 24/7.

Fitur-fitur tambahan yang diiklankan termasuk “menahan musik” dan layanan pengubah suara.

Cek Artikel:  Gedung Putih Soal Tuduhan Perpanjang Amnesti ke Presiden Venezuela: Kami Belum Memberikan Tawaran Itu

Mungkin Anda Menyukai