Optimalkan Sinergi Antara Regulator, Founders dan Industri, Qverse Gelar Quorum 3.0

Optimalkan Sinergi Antara Regulator, Founders dan Industri, Qverse Gelar Quorum 3.0
Lembaga Quorum 3.0 yang digelar Qverse(Dok.Qverse)

PT Qverse Teknologi Indonesia (Qverse) menggelar acara tahunan Quorum 3.0 pada Kamis (10/10) Lampau di Hotel Mulia, Jakarta Kepada menegaskan komitmennya dalam mendukung para founders dalam hal penyertaan modal berbentuk pinjaman (venture debt) tanpa membutuhkan traditional collateral.

Qverse juga Ingin membantu para founders dalam mengatasi tantangan permodalan dengan skema fair funding dan risk sharing yang disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan bisnis.

CEO Qverse, Gena Bijaksana menekankan pentingnya Mempunyai pemahaman core value apa saja yang dibutuhkan dalam menciptakan ketahanan bisnis. Diantaranya adalah memberikan pelayanan after sales yang terbaik dan menciptakan budaya perusahaan yang berinvestasi pada pengembangan sumber daya Insan.

“Kami Percaya tahun 2025 Lagi dapat menjadi tahun yang optimis bagi para pelaku industri dan founders dengan memfokuskan pada pengembangan produk yang berkualitas, dan dukungan layanan yang mengutamakan kebutuhan dan kenyamanan konsumen. Kepada Mempunyai dua hal tersebut, sangat dibutuhkan kultur budaya perusahaan dan investasi terhadap peningkatan kemampuan sumber daya karyawan,” kata Gena dalam keterangan Formal yang diterima, Rabu (16/10).

Cek Artikel:  Penurunan Daya Beli Kelas Menengah Picu Anjloknya Konsumsi RI

Gena melanjutkan, di 2025, Qverse akan Konsentrasi Kepada Berjumpa dengan lebih banyak pelaku bisnis. Sebagaimana diketahui, tahun ini, Qverse telah Berjumpa dengan sebanyak 2.000 pebisnis lokal. Dengan demikian, Gena menargetkan Qverse akan Berjumpa dengan setidaknya 4.000 pebisnis lokal di tahun depan.

“Distrik cakupan Qverse Bukan hanya akan berpusat di Jabodetabek saja melainkan Medan, Padang, Bali, Jogja, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar akan menjadi Konsentrasi Qverse di tahun 2025,” terangnya.

Qverse, sambung Gena, juga telah memberikan dukungan pendanaan kepada 107 bisnis serta mendukung pertumbuhan bisnis lokal 6 kali lipat sejak melakukan kerja sama.

Acara Percakapan yang telah memasuki tahun ketiga ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan ke 12, H. Muhammad Jusuf Kalla sebagai pembicara. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan pentingnya para pengusaha bersikap optimis dalam Menonton tantangan.

Cek Artikel:  IHSG Diperkirakan Volatile Repons Rilis Data-Data Ekonomi Sepekan

“Pengusaha juga harus bersikap realistis Kepada melakukan Perluasan dan pengembangan bisnis yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan perusahaan,” ucap Jusuf Kalla.

Senada dalam hal ini, Founder Init-6 dan Bukalapak, Achmad Zaky yang hadir dalam pertemuan tersebut juga memberikan catatan kepada para emerging companies yang menurutnya Mempunyai daya saing dalam hal pemahaman terhadap konsumen lokal sehingga dapat menghadirkan produk yang memang dibutuhkan oleh market sehingga menghindari adanya perang harga yang dapat mengabaikan kualitas produk.

“Produk lokal juga Mempunyai keuntungan dalam hal adaptasi yang lebih Segera. Tetapi di sisi lain, penyertaan modal, dukungan ekosistem yang terintegrasi, dan pengembangan research & development Lagi menjadi hal yang harus ditingkatkan bagi emerging companies di Indonesia Kepada Lalu bertumbuh,” beber Zaky.

Cek Artikel:  UMKM Diingatkan untuk Absahisasi Usaha Mereka

Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah Makarim, Deputy CEO PT Bluebird Tbk, Sigit Djokosoetono, Direktur Digital Business T elkom Indonesia, Fajrin Rasyid, dan Co-Founder Hachi Group, Githa Nafeeza, Berbarengan dengan lebih dari 200 Founders dan CEO dari berbagai brand lokal ternama tanah air. (N-2)

Mungkin Anda Menyukai