Mauricio Pochettino Minta Pendukung Chelsea ‘Move On’ Pasca Cemoohan Terhadap Raheem Sterling

Liputanindo.id LONDON – Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan pentingnya bagi para penggemar dan pemain klub untuk ‘move on’ setelah Raheem Sterling menjadi sasaran cemoohan dari sebagian pendukungnya.

Sterling menghadapi kritik dari sebagian penonton Stamford Bridge saat Chelsea berhasil menang 4-2 atas Leicester City dalam pertandingan perempat final Piala FA baru-baru ini.

Pochettino sendiri mendapat cemoohan karena keputusannya mengganti Mykhailo Mudryk, bukan Sterling, pada menit ke-78 pertandingan tersebut.

“Sekarang, yang penting bagi kami adalah untuk move on. Akan sangat membantu jika kita bisa melakukannya,” kata Pochettino, sebagaimana ditulis BBC Sport.

“Kami tidak bisa menciptakan situasi yang lebih besar dari yang ada sekarang. Kami tahu para penggemar sangat mencintai pemain kami, dan saya yakin mereka akan terus mendukungnya, bersama dengan anggota tim lainnya. Raheem adalah pemain yang penuh semangat dan dia memahami semuanya.”

Cek Artikel:  Pengamat Kritik Persiapan PON 2024 soal Sarana dan Jumlah Cabor

Chelsea, yang dilatih oleh Pochettino, akan menjalani pertandingan sebagai tuan rumah melawan tim papan bawah Burnley di Perserikatan Iuran pertanggunganer pada hari Sabtu, dengan harapan untuk meraih kemenangan lagi di depan pendukung setia.

Sterling, yang gagal mengeksekusi penalti di babak pertama melawan Leicester, serta melepaskan tendangan bebas yang melambung tinggi di babak kedua, menjadi sasaran cemoohan dari sebagian penonton Stamford Bridge.

Sebelum pertandingan, Chelsea Supporters’ Trust mengungkapkan “kekhawatiran signifikan” tentang masa depan klub dalam surat panjang kepada pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali.

“Kita semua harus berhati-hati dalam berbicara dan memberikan pendapat. Krusial bagi kita untuk membangun hubungan yang kuat di antara semua pihak,” tambah Pochettino.

Cek Artikel:  Liverpool Puncaki Klasemen Aliansi Inggris, Taklukkan Brighton 2-1

“Saya hanya ingin melihat para pemain kami tampil sangat baik. Saya juga merasakan sakit hati karena kemarahan dan kekecewaan para penggemar; pada kenyataannya, seluruh tim merasakannya dalam situasi ini,” tutup dia. (RMA)

Mungkin Anda Menyukai