“Kami mau menjaga konsistensi dalam permainan,” tegas Instruktur Arema FC, Joel Cornelli.
Menurutnya, dengan jeda laga tiga hari, recovery pemain juga cukup bagus. Hal ini diyakininya semakin membantu target tim untuk memperbesar peluang lolos ke babak semi final.
“Visi permainan yang kami jalankan di laga perdana kemarin tentu akan kami jaga,” tambahnya.
Meskipun tugas tim tidaklah ringan lawan Persija yang merupakan tim besar dengan kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Bukti konkret bahkan ditunjukkan Harimau Kemayoran saat melawan Madura United di laga perdana.
Apalagi Persija berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-1 dan berbalik unggul menjadi 2-1 saat melawan Madura United laga sebelumnya.
“Persija tim yang besar. Kita tahu mereka punya pemain yang luar biasa dan tim yang kuat bahkan mereka mampu mengembalikan keadaan saat lawan Madura United kemarin,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Selain itu, Joel Cornelli menyebut kolektivitas Persija bagus. Ditambah opsi pemain yang beragam di bench, sehingga memudahkan tim pelatih dalam menyusun taktikal.
“Mereka punya kolektivitas permainan dan punya opsi pemain di bangku cadangan. Tapi secara keseluruhan, semua sektor dan lini yang dimiliki mereka punya kualitas yang bagus. Kami harus bisa mengimbangi permainan mereka nanti,” imbuhnya.
Persija juga memiliki pemain yang patut diwaspadai. Dia adalah striker Gustavo Almeida, yang musim lalu sempat menjadi bagian Arema FC di putaran pertama. Joel Cornelli juga telah menganalisa bagaimana sosok Gustavo di Persija.
“Tentunya Gustavo merupakan pemain yang luar biasa dan memiliki karakter yang kuat. Secara keseluruhan Persija tim yang kuat juga, karena memiliki Gustavo yang cepat dan lincah sehingga itu yang harus kami waspadai nanti,” pungkasnya. ***