Lebih Dari 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Lebih Dari 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Foto udara kendaraan pemudik melaju perlahan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025).(ANTARA/Maksud Zaezar)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.765.102 kendaraan meninggalkan Area Jabotabek pada H-10 Tamat dengan H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 yang Anjlok pada periode Jumat-Minggu (21-30 Maret 2025). 

Bilangan tersebut merupakan Bilangan kumulatif arus Lewat lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Istimewa, Adalah GT Cikampek Istimewa (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Istimewa (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

“Total volume lalin yang meninggalkan Area Jabotabek ini naik 23,2% Apabila dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan),” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana, Senin (31/3). 

Kepada distribusi Lewat lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah tersebut Adalah mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1%) menuju arah Selatan (Puncak).

Cek Artikel:  Subsidi KRL Berbasis NIK Picu Kontroversi, Kemenhub Merespons

Adapun rincian distribusi lalin yakni, arah timur atau Trans Jawa dan Bandung tercatat lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Istimewa Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 652.870 kendaraan, meningkat sebesar 134,9% dari lalin normal.

Lewat, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Istimewa Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 324.931 kendaraan, lebih rendah 1,3% dari lalin normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 977.801 kendaraan, meningkat sebesar 61,0% dari lalin normal,” kata Lisye. 

Kemudian pada arah barat, atau Merak, tercatat lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 450.537 kendaraan, lebih rendah 5,9% dari lalin normal.

Cek Artikel:  Detik-detik Suami Cut Intan Nabila Ditangkap, Armor Toreador Kabur dan Wafatkan HP usai Viral

Lewat arah selatan, atau puncak tercatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 336.764 kendaraan, lebih rendah 2,8% dari lalin normal.

Lisye menjelaskan pada H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 (Sabtu, 30 Maret 2025) Lewat lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol Istimewa tercatat mencapai 126.459 kendaraan atau lebih rendah 0,7% dari lalin normal (127.360 kendaraan).

“Jasa Marga mencatat arus Lewat lintas menuju Area Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Minggu (30/03) Tetap cukup tinggi. Pada GT Cikampek Istimewa total 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8% dari Lewat lintas normal (24.969 kendaraan),” ujar Lisye.

Cek Artikel:  Polisi: Enam Tersangka Jual Beli Rekening Judi Online Positif Narkoba

Dia juga menambahkan, sejumlah ruas tol menuju daerah tujuan wisata juga harus diantisipasi oleh masyarakat, di antaranya Area Jabotabek yang menuju arah Bogor dan Puncak, di Area Jawa Tengah di GT Kalikangkung sebagai gerbang tol Istimewa kendaraan masuk ke arah Semarang dan sekitarnya, di Area Jawa Timur di GT Warugunung sebagai gerbang tol Istimewa kendaraan masuk ke arah Surabaya, di Ruas Pandaan-Malang dan Ruas Klaten-Prambanan yang juga menjadi favorit masyarakat daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Jasa Marga mengimbau pengguna kepada pengguna jalan tol Kepada mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 dengan Berkualitas. 

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy Kepada informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu Dana elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai