
KEBAKARAN lahan kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Dalam kurun waktu sepekan terakhir, Terdapat lima Posisi telah dilalap api. Salah satunya kebakaran lahan di Jalan Bumi Ayu Gang Aswari, Kecamatan Baamang pada Rabu (12/2).
Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam K Anwar, menjelaskan bahwa kebakaran di Jalan Bumi Ayu diduga disebabkan oleh pembukaan lahan Kepada berkebun. Api yang sulit dikendalikan menyebabkan kebakaran meluas.
“Indikasinya membuka lahan Kepada berkebun. Terjadi perluasan, karena api Enggak dapat dikendalikan,” ujar Multazam, Kamis (13/2).
Kebakaran terbaru terjadi di lahan Nihil yang ditumbuhi semak belukar. Menurut keterangan Kaum Sekeliling, lahan tersebut telah terbakar sebelum Kaum melaporkan kejadian tersebut.
“Menurut pelapor, ia baru saja pulang menjemput anak sekolah, Posisi tersebut sudah terbakar,” ungkap Muktazam.
Pihak BPBD Kotim langsung menuju Posisi Kepada melakukan pemadaman dan mencegah perluasan kebakaran.
Sebelumnya, sejumlah Posisi lain juga terjadi karhan antara lain Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan; Desa Batuah Kecamatan Seranau; Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang; dan Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
Multazam mengimbau masyarakat Kepada lebih berhati-hati dan menghindari pembukaan lahan dengan Langkah membakar, mengingat kondisi cuaca Ketika ini yang panas dan berangin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat Kepada berhati-hati dan Enggak membuka lahan dengan Langkah dibakar. Kondisi cuaca Ketika ini cukup panas dan angin berhembus kencang, sehingga mudah terjadi kebakaran,” pesannya.
BPBD Kotim Berbarengan instansi terkait Lalu berupaya mengatasi karhutla dengan mengalokasikan tim dan peralatan pemadaman. Kerja sama masyarakat dengan pemerintah sangat Krusial dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (SS/J-3)

