Kinerja Beberapa Menteri Kabinet Prabowo Disorot

Kinerja Beberapa Menteri Kabinet Prabowo Disorot
Kabinet Prabowo sudah bekerja selama kurang lebih 20 hari setelah dilantik sejak 20 Oktober 2024.(Sekretariat Presiden)

ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) mengapresiasi kinerja beberapa menteri di kabinet Prabowo. Diketahui, kabinet Prabowo sudah bekerja selama kurang lebih 20 hari setelah dilantik sejak 20 Oktober 2024.

“Setelah 20 Oktober 2024 dilantik, kita memang menemukan beberapa pernyataan dan kebijakan yang mengejutkan, Tetapi tak sedikit juga yang menunjukkan kemajuan di bidangnya dan ini patut diapresiasi,” kata Hensa kepada wartawan, Minggu (10/11).

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini menilai, beberapa menteri yang layak diacungi jempol sudah menunjukkan komitmen mereka kepada rakyat. Beberapa diantaranya yang dinilai perlu diapresiasi adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Komdigi Meutya Hafid.

Cek Artikel:  Putusan Etik Nurul Ghufron Harus Direspons Pansel Capim KPK

Hensa berpendapat, Erick telah berhasil berkontribusi dalam pembentukan holding BUMN terbaru Yakni Danantara. Sementara Meutya dinilai menunjukkan komitmennya dalam memerangi judi online.

“Erick telah melakukan langkah strategis yang menguntungkan perekonomian nasional dengan Danantara, sementara komitmen Meutya dalam judi online juga patut diapresiasi” kata Hensa.

Selain itu, Hensa juga menyebut beberapa menteri lainnya yang patut diapresiasi karena kreativitasnya dalam menjalankan tugas mereka, semisal Menteri Perumahan Maruarar Sirait dan Menteri UMKN Maman Abdurrahman.

“Ara dengan inisiatifnya menjadikan lahan koruptor sebagai lahan rumah murah, dan Maman yang Serempak presiden menghapus utang para nelayan serta petani menunjukkan mereka responsif terhadap isu-isu di masyarakat dan patut di Misalnya,” ujarnya.

Cek Artikel:  Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Rp20 Triliun, DPR Selama Masuk Pikiran Harus Dipenuhi

Tak kalah Krusial, Hensa juga menyoroti pernyataan Kepala BPJPH Haikal Hassan dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. 

Haikal, kata Hensa, layak diapresiasi karena melakukan reformasi di sektor produk halal. Sementara Yassierli dinilai memberikan sinyal positif bagi kesejahteraan para pekerja.

“Keduanya juga patut disorot. Masalah produk Halal ini Dapat jadi Cerminan pemerintah dalam mengawasi pasar, sementara soal UMP ini juga Membangun para pekerja merasa terjamin Begitu ini,” kata Hensa.

Terdapat pun beberapa menteri lainnya yang menurut Hensa layak menjadi sorotan adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Pemberdayaan Insan Muhaimin Iskandar.

Cek Artikel:  Pembebasan Kapten Philip Momentum Pembangunan Kesejahteraan Papua

Meski begitu, Hensa berpendapat bahwa tantangan besar Tetap akan Terdapat di depan. Terdapat beberapa isu yang harus jadi perhatian serius pemerintah, semisal kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.

“Konsistensi dalam menjalankan amanat masyarakat ini diperlukan meski Begitu ini banyak perkembangan positif di beberapa isu mendesak yang perlu di atasi,” tegasnya.

Hensa pun mengingatkan agar kabinet Prabowo Lanjut menjaga momentum positif yang telah dicapai selama ini. “Mereka harus Dapat meningkatkan kepercayaan publik yang sempat menurun akibat beberapa insiden politik di pemerintahan sebelumnya dengan kebijakan yang Pas dan Konkret,” pungkasnya. (Ykb/I-2)

Mungkin Anda Menyukai