Kiat Sukses Kimiko, Gen Z Berprestasi Raih Beasiswa Universitas Top Luar Negeri

Kiat Sukses Kimiko, Gen Z Berprestasi Raih Beasiswa Universitas Top Luar Negeri
Kimiko Kirana Rely Agusta, gen Z peraih beasiswa studi di University Toronto.(ist.)

GENERASI Z, juga sering disebut generasi stroberi, sering distigmakan dengan Kepribadian malas, apatis, dan mudah terbawa arus. Meskipun beberapa Ciri khas generasi stroberi mungkin Lagi Terdapat, gen Z juga menunjukkan potensi Kepada berinovasi, beradaptasi, dan bahkan menjadi agen perubahan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2023, sebanyak 22,25% dari 44,7 juta penduduk usia 15-24 tahun di Indonesia Kagak sedang sekolah, bekerja, atau mengikuti pelatihan (not in employment, education, and training/NEET). Ini berarti Sekeliling 9,9 juta generasi Z (gen Z) di Tanah Air Kagak terlibat dalam aktivitas produktif seperti pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan. 

Di tengah tantangan tersebut, Kimiko Kirana Rely Agusta, salah seorang gen Z dari Kota Bogor, Jawa Barat, berhasil membuktikan kalau gen Z Dapat berprestasi dan meraih pendidikan tinggi di universitas kenamaan di luar negeri.

Kimiko juga membuktikan bahwa dirinya Dapat merubah paradigma gen Z yang malas gerak, apatis, mudah terbawa arus, Mau serba instan, dan mental stroberi.

Cek Artikel:  Tips Manajemen Waktu bagi Ibu Multiperan

Siswi kelas 12 SMA Madania Bogor ini berhasil mendapatkan Beasiswa Garuda Kepada berkuliah pada Jurusan Biokimia (Biochemistry) di University of Toronto, Kanada. Kimi mengaku Mempunyai keinginan memperbaiki kondisi kesehatan di Indonesia. Menurutnya, Bilangan TBC yang Lagi tinggi merupakan sebuah hal yang harus segera diatasi.

Kimiko mengatakan University of Toronto sangat cocok dalam menunjang studinya, terutama dalam hal dukungan riset dari kampus. Sebelum diterima di universitas tersebut, ia juga sudah diterima di dua universitas kelas wahid di Indonesia.

“Menurutu, sekolah di luar negeri dengan fasilitas yang Bagus, Saya Dapat memberikan sesuatu nantinya Kepada Indonesia. Terutama Saya Lagi sedih dengan Bilangan TBC yang Lagi tinggi di Indonesia,” terang dara berusia 17 tahun yang mengaku tertarik pada dunia kesehatan, farmasi, dan sains, Senin (5/5).

Kimiko mengaku Kagak mengikuti les atau bimbel apa pun meski meraih banyak prestasi akademik dan nonakademik. Menurutnya, peran orangtua dalam mendidik sanglah Krusial. Mulai dari kedisiplinan, pengulangan pelajaran yang telah diterima di sekolah, hingga melatih kemampuan bahasa asing.

Cek Artikel:  Memberikan Pujian pada Anak Harus Pas Lho

“Dari kecil Saya enggak pernah diikutkan ke les. Mau itu tentang akademik atau terkait bahasa,” tukasnya.

Sejak kecil, kata Kimiko, ia sudah dilatih berbicara bahasa Inggris. Begitu duduk di bangku kelas 1 SMA, ia pernah terpilih menjadi perwakilan dari Indonesia Kepada belajar bahasa Jerman secara langsung di ‘Negeri Panzer’ selama satu bulan penuh. Itu adalah satu-satunya kursus atau les yang pernah dia jalani.

“Saya lulus Certificate Bahasa A2 pas di Jerman. Dan Saya Dapat langsung naik ke B1. Di situ Saya mulai les intensif tiga kali seminggu. Level B1 Tiba Saya terakhir C1,” Jernih Kimiko.

Pesan Kepada Gen Z

Kimiko Kagak Mau maju atau menjadi lebih Bagus sendirian. Dia Mau mengajak sesama gen Z Kepada sukses Serempak. Ia berbagi kiat dan pesan Kepada meningkatkan motivasi pada Sahabat-Sahabat segenerasi.

Poin pertama, kata Kimiko, adalah Disiplin. Sebagai Insan yang Kagak selamanya bergantung pada orangtua, belajar disiplin sejak Awal dapat merubah kebiasaan Kagak baik menjadi lebih Bagus.

Cek Artikel:  Toton x Make Over Tampil di Dubai Fashion Week 2025

Poin kedua, lanjutnya, gen Z harus berani mengorbankan sesuatu yang Kagak terlalu Krusial dan membuang waktu.

“Mungkin Saya juga banyak mengorbankan waktu Kepada bersenang-senang di luar, mengurangi waktu hangout dengan Sahabat, mengorbankan main-main dan bahkan itu Dapat menghindari kita dari bergosip, lo,” kata siswi yang selalu Pemenang 1 selama mengenyam bangku SMA.

Poin ketiga, Kimiko mengajak gen Z Kepada Kagak mengabaikan setiap kesempatan yang Terdapat di depan mata. Karena menurutnya, kesempatan Bagus yang sama Kagak akan datang dua kali. Kesempatan apa pun dalam hal positif wajib diikuti, dan memanfaatkan teknologi dan informasi adalah kunci sukses lainnya.

“Ayo gen Z Kalau Terdapat kesempatan belajar di luar negeri, (Segera) ambil. Jangan tunggu Kembali. Karena banyak jalan menuju Roma,” tandas Kimiko, yang pernah terpilih sebagai Duta Siswa Kota Bogor di ajang International Conference on Sustainable Development Solutions di Kuala Lumpur, Malaysia. (B-3)

Mungkin Anda Menyukai