KEHADIRAN para creator dan influencer pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) ternyata berperan penting dalam memengaruhi keputusan belanja konsumen. Creator sering diundang untuk merepresentasikan dan mereview produk dari berbagai brand, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran brand (brand awareness) terhadap produk yang dipromosikan.
Penggunaan strategi FOMO (fear of missing out) oleh creator menciptakan rasa urgensi di kalangan konsumen untuk membeli produk sebelum promosi berakhir. Strategi ini terbukti sangat efektif dalam mendorong penjualan selama periode singkat seperti Harbolnas.
Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan oleh para creator pada momen angka kembar:
Baca juga : Harbolnas 2023 Digelar Tiga Hari, Sasaran Transaksi Rp25 Triliun
-
Membangun Konten Promosi Tertentu
Creator menyusun konten yang dirancang khusus untuk mempromosikan produk-produk yang berpartisipasi. Jenis konten ini dapat berupa video unboxing, review produk, tutorial penggunaan, dan rekomendasi produk. -
Membagikan Kode Diskon atau Afiliasi
Banyak creator bekerja sama dengan platform e-commerce untuk membagikan kode diskon eksklusif kepada audiens mereka, menambah insentif untuk berbelanja. -
Membangun Konten Interaktif
Creator juga sering membuat konten interaktif seperti live streaming atau sesi tanya jawab untuk melibatkan audiens lebih dalam.Baca juga : Harbolnas Segera Tiba, Tetapkan Festival Belanja Daring Menarik Perhatian?
-
Memberikan Review/Rekomendasi Produk
Mereka memberikan ulasan produk yang mereka sukai atau gunakan, yang dapat membangun kepercayaan di antara pengikut.
Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia, menyatakan bahwa peran creator dalam membuat konten di TikTok adalah salah satu alat yang dapat digunakan brand untuk mendukung Harbolnas. Program angka kembar yang menandai diskon besar-besaran juga akan hadir di platform TikTok dalam bentuk Mega Sales TikTok.
Resti menambahkan bahwa TikTok sangat terbuka untuk mendukung semua creator yang berpartisipasi dalam program Mega Sales, tanpa memandang jumlah pengikut. Creator yang mampu memberikan impresi yang kuat dapat berkontribusi, baik itu creator baru maupun yang sudah berpengalaman.
Baca juga : Sejarah Harbolnas serta Tips untuk Penjual dan Pembeli
Dia juga menjelaskan bahwa efektivitas creator dalam meningkatkan brand awareness bergantung pada target pasar, anggaran, dan tujuan brand. Buat UMKM, bisa memulai dengan bekerja sama dengan creator mikro yang memiliki ide konten menarik dengan anggaran terjangkau tetapi tetap menghasilkan impresi yang tinggi.
“Buat brand yang lebih besar, mereka mungkin ingin mempertimbangkan kombinasi antara engagement dan mega creator untuk menjangkau impresi yang lebih luas,” ucap Resti.
Resti menekankan bahwa TikTok tidak melakukan boosting untuk para creator, karena setiap creator memiliki persona dan kekuatannya masing-masing. Kehadiran creator dapat membantu konsumen dalam proses pengambilan keputusan belanja. (Z-8)
