DOKTER bedah umum dari Ikatan Spesialis Bedah Indonesia (IKABI) Retno Putri Arini, mengungkapkan bahwa penggunaan toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir karena dapat mempermudah proses Buang Air Besar (BAB).
Menurut Retno, posisi jongkok saat BAB membuat sudut dari usus menuju anus menjadi lebih mendatar.
Baca juga : Kenali Wasir, Jenis, Penyebab, dan Langkah Mencegahnya
“Dengan posisi ini, keluarnya tinja menjadi lebih mudah, sehingga mengejan pun menjadi lebih ringan,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (3/10).
Sebaliknya, ia menjelaskan, toilet duduk menyebabkan sudut dari usus menuju lubang anus lebih besar, yang mengakibatkan usaha lebih saat mengejan.
Hal ini dapat berisiko menambah kekambuhan bagi pasien wasir, karena salah satu penyebabnya adalah mengejan terlalu lama.
Baca juga : 7 Makanan Lezat dan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami
Retno menambahkan bahwa pasien wasir sebaiknya tidak menghabiskan terlalu banyak waktu saat BAB.
“Apabila di toilet jongkok terlalu lama, kita bisa merasa pegal, sedangkan di toilet duduk lebih nyaman dan seringkali pengguna bisa sambil bermain gawai,” jelasnya.
Ia juga menyarankan agar pasien dan masyarakat umum tidak melakukan BAB sambil bermain gawai atau terlibat dalam kegiatan lain, untuk menghindari pembengkakan pembuluh darah atau wasir. Buat mencegah sembelit, disarankan untuk memperbanyak asupan air putih dan serat dari buah serta sayur.
“Perbanyak konsumsi air putih, sekitar 2 liter atau 8 gelas sehari, dan makan serat, terutama dari buah pepaya, melon, dan semangka,” tutup Retno. (Ant/Z-10)