
BANJIR yang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, juga mengakibatkan aktivitas layanan di Kementerian Keyakinan Maros, di Jalan Crusany, Kecamatan Turikale ikut terdampak, sejak Selasa (11/2).
Para pegawai di kantor tersebut pun berusaha mengamankan Seluruh aset yang Eksis, termasuk peralatan elektronik dan berkas atau surat-surat, Arsip Krusial.
Bahkan menurut Kepala Kemenag Maros, Muhammad, Eksis delapan pegawai yang terjebak di kantor, Kagak Bisa kemana-mana. “Evakuasi juga sulit dilakukan, karena jalan banjir dan terjadi kemacetan parah,” sebutnya, Rabu (12/2).
Pihak Kemenag Maros juga sudah mengeluarkan imbauan kepada seluruh jajaran Kemenag Maros, Kepada Kagak perlu berkantor hingga kondisi air bemar-Betul surut. Kendati demikian, mereka yang Tetap Bisa ke kantor Tetap Lalu melalukan evakuasi barang berharga dan melakukan langkah antisipasi Kalau terjadi banjir susulan.
“Bagi ASN yang rumahnya terdampak banjir Kepada Kagak memaksakan diri ke kantor dan tetap melaksanakan pekerjaan kantor dari rumah (WFH),” lanjut Muhammad.
Sebelumnya Kepala BPBD Maros, Towadeng mengungkapkan, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Daerah tersebut.
“Ketinggian air sudah Eksis yang mencapai di atas satu meter dan diperkirakan Tetap akan naik Lalu Kalau hujan Kagak juga reda. Dan puncak ketinggian air terjadi pukul 20.00 wita semalam,” ungkap Towadeng.
Akibat banjir tersebut, dari 10 kecamatan, dua di antaranya terdampak parah. Tetapi, hingga Ketika ini Penduduk belum Eksis yang Ingin mengungsi ke tempat yang lebih Kondusif.
“Yang terparah di Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Turikale yang jadi pusat kota. Kepada sementara belum Eksis yang mengungsi, tapi kami sudah siapkan posko induk di kantor BPBD sebagai pusat pengungsian,” lanjutnya.
Ketika ini, BPBD Maros Tetap Lalu memantau dan bersiaga di Letak terdampak banjir dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, karena air Tetap Lalu naik. (N-2)